Dampak Negatif Anak Terlalu Penurut

Sebagai orang tua tentunya menginginkan anak-anaknya menjadi penurut. Tetapi apakah penurut selalu berdampak positif? Ataukah memiliki dampak negatif?

Kepatuhan anak berkaitan dengan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Jika orang tua menuntut anak untuk selalu patuh, hal ini akan memiliki dampak buruk untuk sang anak. Anak bisa memiliki kesulitan untuk  mempelajari hal baru, bahkan bisa saja kepribadiannya tidak berkembang karena kurangnya eksplorasi.

image: unsplash

Berikut ini beberapa dampak negatif anak yang terlalu penurut.

Tidak mampu membuat keputusan

Setiap orang membutuhkan untuk membuat keputusan dalam menjalani harinya. Apabila seorang anak terlalu penurut, ditakutkan kemudian hari ia tidak dapat membuat keputusannya sendiri yang nantinya akan menyulitkan kehidupannya.

Baca juga  Manfaat Makan Bersama Keluarga

 

Terlalu bergantung kepada orang tua

Karena selalu menuruti apa kata orang tua,  anak akan selalu menuruti apa instruksi atau arahan yang diberikan orang tua. Hal ini juga bisa membuat anak ketergantungan terhadap arahan orang tua dan tidak dapat memutuskan sendiri apa yang harus ia lakukan.

 

Minder

Anak yang terlalu patuh akan kata-kata orang tua, cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini karena ia lebih sering mengikuti kemauan orang lain dan tidak percaya akan maunya diri sendiri.

Baca juga  4 Cara Mengajak Anak Ikut Andil Atasi Perubahan Iklim

 

Cenderung pasif

Karena selalu mengikuti arahan dan kemauan orang tua, anak akan cenderung pasif. Anak akan selalu melakukan sesuatu sesuai arahan, bukan karena kemauan sendiri atau inisiatif dari diri sendiri.

 

Berisiko jadi korban bullying

Anak-anak yang terlalu penurut terhadap orang tua, bisa saja menjadi penurut juga terhadap teman-temannya. Hal ini tidak baik, karena anak Anda bisa saja berisikio jadi korban bullying.

(HV)

Translate »