Daftar Vaksin Wajib IDAI 2017

Bagi anak kecil, tentu harus rutin melakukan imunisasi wajib, apalagi untuk anak yang belum genap berusia satu tahun.

Imunisasi memiliki banyak manfaat untuk anak dikemudian hari. Karena memang fungsi dari imunisasi adalah sebuah hal untuk pemberian vaksin di tubuh agar si anak nantinya memiliki imun tubuh yang kuat.

Pemberian vaksin juga bisa mencegah penyakit yang berakibat fatal seperti cacat dan kematian.

image: verywellfamily.com

Berikut ada terdapat jenis-jenis imunisasi yang wajib dilakukan oleh sang anak yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI seperti yang dilansir di laman idadi.or.id.

1. Vaksin Hepatitis B (HB)

Ini merupakan vaksin pertama yang harus dilakukan sang ibu kepada bayi yang baru lahir. Baiknya memang diberikan 12 jam setelah lahir. Sebelumnya diberikan juga suntikan Vitamin K minimal 30 menit sebelumnya. Setelahnya, vaksin ini harus disuntikkan pada bayi pada usia 2, 3 dan juga 4 bulan. Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, diberikan vaksin HB dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda. Jadi tidak semuanya sama.

2. Vaksin Polio

Sesuai dengan namanya, ini merupakan vaksin untuk mencegah penyakit polio. Penyakit ini bisa dikatakan berbahaya lho, Scarf Lover. Jadi sebaiknya cegah dari sekarang dengan rutin melakukan imunisasi pada anak Anda ya. Untuk polio-1, polio-2, polio-3, dan polio booster diberikan OPV atau IPV. Paling sedikit harus mendapat satu dosis vaksin IPVbersamaan dengan pemberian OPV-3.

3. Vaksin BCG

Imunisas yang satu ini juga tidak boleh ketingalan ya, Scarf Lover. Karena sangat bermanfaat nantinya untuk mencegah penyakit tuberkolosis. Pemberian vaksin ini dianjurkan untuk diberikan sebelum anak berusia 3 bulan (optimalnya pada bulan kedua).

Baca juga  3 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Sereal Bayi

4. Vaksin DTP

Vaksin yang satu ini berfungsi untuk mencegah penyakit tetanus, pertusis, dan difteri. Vaksin ini bisa diberikan paling cepat pada usia 6 minggu. Apabila diberikan vaksin DTPa maka interval mengikuti rekomendasi vaksin tersebut yaitu usia 2, 4, dan 6 bulan. Untuk anak usia lebih dari 7 tahun diberikan vaksin Td atau Tdap. Untuk DTP 6 dapat diberikan Td/Tdap pada usia 10-12 tahun dan booster Td diberikan setiap 10 tahun.

5. Vaksin Pneumokokus (PCV)

Selanjutnya adalah vaksin untuk mencegah penyakit pneumonia, radang telinga, dan meningitis. Vaksin tersebut apabila diberikan pada rentang usia 7-12 bulan, harus dilakukan sebanyak 2 kali dalam interval 2 bulan. Namun jika lebih dari 1 tahun maka diberikan 1 kali.

6. Vaksin Rotavirus

Ini adalah sebuah pencegahan anak dari hal-hal yang menyebabkan diare. Sangat penting untuk diperhatikan ya, Scarf Lover. Anak Anda harus diberikan vaksin monovalen sebanyak 2 kali, dosis pertama diberikan di usia 6-14 minggu, dosis kedua diberikan jarak sekitar 4 minggu. Batas akhirnya di usia 24 minggu. Sedangkan vaksin rotavirus pentavalent diberikan 3 kali, yakni saat usia 6-14 minggu, dosis kedua dan ketiga diberi dengan interval 4-10 minggu. Batasnya ada di usia 32 minggu.

7. Vaksin Influenza

Vaksin ini bisa diberikan pada anak usia 6 bulan dan dilakukan berulang setiap tahunnya. Pada saat anak melakukan imunisasi pertama kali pada usia kurang dari 9 tahun harus diberikan sebanyak dua kali dengan interval 4 minggu. Prosedur ini dapat membantu anak agar tidak mengalami penyakit influenza.

8. Vaksin Campak

Penyakit campak memang selalu menjadi perhatian setiap orang tua. Maka dari itu perlu dilakukan adanya beberapa pencegahan dengan melakukan vaksin. Dianjurkan untuk dilakukan pada anak yang berusia 9 bulan. Vaksin campak kedua pada usia 18 bulan tidak lagi diperlukan apabila sudah mendapatkan vaksin MMR

Baca juga  Ini Waktu yang Tepat untuk Bayi Sunat

9. Vaksin MMR/MR

Apabila sang anak sudah mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MMR akan didapatkan pada saat usia 15 bulan. Vaksin ini juga sama, dapat mencegah penyakit campak dan juga rubella.

10. Vaksin Varisela

Selanjutnya adalah vaksin varisela, yang mana vaksin ini sangat berfungsi untuk mencegah penyakit cacar air yang diberikan pada anak setelah usia 12 bulan, disarankan untuk dilakukan sebelum anak memasuki sekolah dasar ya, Scarf Lover.

11. Vaksin Human Papiloma Virus (HPV)

Vaksin ini sangat berhunungan dengan kanker serviks, jadi jangan sampai terlupa. Vaksin ini sudah bisa diberikan pada anak mulai usianya 10 tahun. Apabila anak Anda berusia 10-13 tahu, akan diberikan 2 dosis dengan interval 12 bulan .

12. Vaksin Japanese Encephalitis (JE)

Berhubungan dengan infeksi virus yang dapat menyebabkan penyakit radang otak. Diberikan mulai usia 12 bulan. Untuk perlindungan maksimal dan juga jangka panjang dapat pula diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.

13. Vaksin Dengue

Terakhir ada vaksin dengue untuk mencegah datangnya penyakit demam berdarah. Vaksin yang satu ini tidak boleh disepelekan ya, Scarf Lover karena akan fatal akibatnya. Vaksin ini diberikan pada anak yang berusia 9-16 tahun dengan jadwal 0, 6, dan juga 12 bulan.

Jangan ragu untuk menanyakan kehalalan vaksin tersebut ya, Scarf Lover. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar kita dalam meminta perlindungan dari Allah SWT agar anak-anak kita terhindar dari penyakit.

(AA)

Translate »