Cinta Lingkungan, Intip 5 Destinasi Ramah Lingkungan

Gaya hidup ramah lingkungan saat ini menjadi concern di masyarakat. Bgitu pun dengan pilihan destinasi wisata yang ramah lingkungan. Akomodasi wisata ramah lingkungan atau eco-accomodation adalah akomodasi wisata yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam proses perencanaan, pembangunan, hingga pemeliharaannya. Berikut ini, lima destinasi ramah lingkungan yang bisa Scarflover kunjungi.

1. Kawah Ijen, jawa Timur

Terkenal akan fenomena api birunya, Kawah Ijen masuk ke dalam daftar World Biosphere Reserves dari UNESCO. Jika ingin melihat api biru dari Kawah Ijen, kamu harus naik ke puncak sedari dini hari karena fenomena api biru tersebut biasanya terjadi pada pukul 5 pagi. Namun tenang saja, terdapat banyak homestay di Desa Tamansari yang berjarak sekitar 17 km dari Kawah Ijen.

Baca juga  Restoran Rooftop Di Bandung Yang Mempunyai City View

2. Pulau Nusa Penida, Bali

Di pulau ini, kamu bisa menemukan hamparan pasir putih yang eksotis dan tebing-tebing indah yang menghadap ke Samudra Hindia. Tidak hanya itu, keindahan bawah laut pulau ini juga memesona. Kamu bisa menemukan banyak spot scuba diving dan snorkeling di sini.

3. Pulau Morotai, Maluku Utara

Pulau Morotai dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan wisatawan untuk menyelam bersama hiu sirip hitam! Morotai disebut sebagai destinasi wisata ramah lingkungan sebab mengutamakan pelestarian alam. Shark Diving Indonesia menjadi salah satu cara dalam membangun potensi ekowisata di pulau ini. Wisatawan juga akan mendapatkan edukasi tentang pentingnya melestarikan habitat hiu dan keindahan bawah laut lainnya.

Baca juga  Resort Terbaik Dunia Ternyata Ada di Indonesia

4. Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi

Terkenal dengan alam liarnya yang disebut sebagai tanah tertua di Jawa. Tempat ini menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan penyuka tantangan, tempat satu ini mungkin bisa jadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

5. Tanjung Ringgit, Lombok

Wilayah ini sebesar 90% digunakan untuk melestarikan lahan sebagai kegiatan ekowisata, kehutanan, dan pertanian Sementara untuk pembangunannaya sendiri hanya terdapat 10% dari besarnya wilayah. Sehingga tempat ini sangat cocok untuk Scarflover pecinta destinasi wisata ramah lingkungan.

Translate »