Bir pletok merupakan minuman khas Betawi yang terbuat dari campuran beberapa rempah, seperti jahe, daun pandan dan serai. Walaupun mengandung kata “bir”, namun minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali dan satu-satunya minuman dengan nama “bir” yang sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) lho, Scarflover.
Biasanya masyarakat Betawi mengonsumsi bir pletok pada malam hari sebagai penghangat tubuh sehingga cocok diminum saat musim hujan. Selain rasanya yang nikmat, ternyata bir pletok memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, seperti memperlancar peredaran darah, meningkatkan nafsu makan, mengurangi nyeri pada lambung dan lain sebagainya.
Bagi Scarflover yang penasaran ingin mencoba bir pletok, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah lho! Yuk, simak resepnya berikut.
Bahan-bahan:
- 125 g jahe
- 3 lembar daun pandan
- 3 batang serai
- 5 lembar daun jeruk
- 3 butir cengkih
- 5 cm kayu manis
- ½ butir pala
- 250g gula merah
- 100 g gula pasir
- 1.500 ml air
- Es serut atau es batu
Cara membuat:
- Kupas jahe, iris-iris tipis. Potong-potong daun pandan ukuran 5 cm. Geprek serai. Masukkan jahe, daun pandan dan serai bersama daun jeruk, cengkih, kayu manis, pala, gula merah, gula pasir dan air ke dalam panci.
- Masak di atas api sedang hingga mendidih, kecilkan apinya, kemudian tutup panci. Masak di atas api kecil selama kurang lebih 25 menit.
- Angkat air jahe dari atas api, sisihkan hingga dingin. Saring, buang ampasnya.
- Penyajian: Siapkan gelas saji, masukkan air jahe, tambahkan es serut atau es batu secukupnya, bir pletok siap dihidangkan.
Kategori: Mudah
Waktu: 45 Menit
Porsi: 6 Gelas
Nah, Scarflover itulah resep membuat bir pletok khas Betawi, tertarik untuk mencobanya di rumah kan? Anda juga bisa kreasikan bir pletok dengan menambahkan es krim vanilla, kismis, dan kacang tanah kupas yang sudah sangrai. Selamat mencoba!
(PR)
