Kain songket merupakan kain khas nusantara yang dibuat dengan cara ditenun. Kain songket dibuat dengan bahan sutra halus yang dihiasi dengan tenunan benang emas dan perak di atasnya. Benang sutra, emas, dan perak merupakan bahan yang cukup mahal sehingga membuat harga kain songket pun mahal.
Tidak hanya benangnya saja yang membuat harga kain songket mahal, namun pembuatannya yang detail dan memakan waktu yang lama yang membuat harga kain songket ini mahal. Dengan harga yang mahal, pastinya Scarflover harus merawat kain songket dengan cara yang benar agar tetap awet.
Yuk lihat cara merawat kain songket agar tetap awet.
Jangan direndam
Berbeda dengan baju ataupun kain lainnya, setelah memakai kain songket ada baiknya Anda tidak merendamnya. Jika ingin membersihkan kain songket yang kotor ataupun kena debu, Anda bisa membasahi kain dengan air biasa dan hanya mencelup-celupkan saja. Jangan juga memeras kain songket untuk mengeringkannya, sebaiknya hanya diangin-anginkan dengan posisi bagian dalam dihadapkan ke luar. Hal ini agar tidak mengurangi kilau benang emas yang ada di kain songket.
Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung
Tidak hanya baju saja yang tidak boleh dijemur dibawah sinar matahari langsung, kain songket pun juga tidak diperolehkan untuk dijemur dibawah sinar matahari langsung. Sebaiknya Anda menjemur kain songket di bawah cahaya redup atau diruangan yang memiliki kualitas udara yang baik.
Disimpan dengan cara digulung
Setelah Scarflover memakai kain songket, ada baiknya Anda mengangin-anginkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Menyimpan kain songket pun lebih baik dengan cara digulung bukan dilipat ataupun ditumpuk dengan kain lainnya.
Melipat kain songket angkat membuat bekas lipatannya berbekas dan benang-benang pada kain songket pun akan tergesek bahkan bisa putus. Simpanlah dengan cara digulung dan lapisi kain dengan kertas minyak agar tidak lembap. Simpan dalam kotak atau lemari dan jangan ditumpuk.
Kain songket dengan harga yang mahal memang membutuhkan perawatan khusus. Jika Anda memiliki kain songket namun belum ingin dipakai, Andabisa mengeluarkan kain songket minimal tiga bulan sekali agar kain tidak lembap. (HV)