Cara Menghemat Listrik Saat Bekerja di Rumah

Pandemi Covid-19 membuat seluruh warga dunia lebih banyak beraktivitas dinrumah. Bekerja dan sekolah hampir dilakukan daring. Penggunaan listrik semakin maksimal membuat tagihan listrik jadi membengkak.

Nah, adakalanya selagi menjalani aktivitas WFH (Work From Home) dan SFH (School From Home), lebih kiat untuk menghemat listrik. Selain menghemat biaya, Anda juga bisa berkontribusi melindungi bumi dari pengurangan konsumsi bahan bakar fosil. Sehingga bisa mengurangi polusi udara dan perubahan iklim. Menarik, bukan? Kita jadi bisa menjaga ekologi bumi.

Melihat itu, Scarf Media mengajak Anda sejak dini lakukan penghematan listrik melalui tips kiat dari Kasubdit Kerja Sama dan Bimbingan Teknis Konservasi Energi FF, Hendro Gunawan, antara lain:

  1. Mengatur target dan jadwal bekerja/sekolah. Pengaturan ini akan mendukung penggunaan perangkat elektronik penunjang kerja lebih terjadwal dan berdampak positif pada produktivitas
  2. Pencahayaan alami dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan rumah.
  3. Memanfaatkan sirkulasi udara alami dan membuat udara mengalir dengan menggunakan alat seperti kipas angin dan exhaust fan.
  4. Menggunakan perangkat hemat energi yang ramah lingkungan dan mendukung efisiensi.
  5. Menggunakan perangkat cerdas yang dikontrol melalui perangkat gadget atau diotomasi.
  6. Menghindari penggunaan elektronik yang stand-by mode.
Baca juga  Tingkatkan Pariwisata Indonesia, Menparekraf Gandeng Milenial

Kemudian Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menghimbau untuk lebih teliti dalam memilih peralatan elektronik dan menerapkan kebiasaan hemat energi, sebagai berikut

1. AC (Air Conditioner) , Pendingin Udara

Image: www.homeappliancesworld.com
  • Sebelum membeli AC pastikan sudah berlabel hemat energi
  • Pilihlah AC dengan teknologi inverter
  • Matikan AC bila ruangan tidak digunakan
  • Pastikan pintu, jendela dan ventilasi tertutup rapat
  • Mengatur suhu pada 24-26ºC
  • Terapkan fitur “Power Save/Eco Mode”
  • Melakukan perawatan berkala minimal 3 bulan
Baca juga  Rambut Rontok? Tumbuhkan Kembali Rambut Anda Dengan Kentang

2. Penanak Nasi (Rice Cooker)

Image: www.philips.co.id
  • Menanak nasi secukupnya dan mendekati waktu makan
  • Memakai ukuran rice cooker sesuai kebutuhan
  • Matikanlah jika sudah selesai dipakai

3. Lampu

image: pixabay
  • Matikanlah lampu bila tak digunakan
  • Kurangilah pemakaian lampu di siang hari
  • Gunakanlah lampu hemat energi
  • Memaksimalkan letak titik lampu supaya mendapatkan penerangan yang merata
  • Pakailah armatur/reflector

4. TV

Image: Pexels
  • Pilihlah TV dengan teknologi hemat energi
  • Matikanlah TV bila tidak digunakan
  • Atur penggunaan TV sesuai kebutuhan

5. Kulkas

Image: Pexels
  • Sebaiknya kulkas diisi secukupnya, tidak terlalu penuh dan jangan terlalu kosong
  • Tidak sering membuka pintu kulkas
  • Jangan memasukan makanan dan minuman yang masih panas

(BR)

Translate »