Para penderita migrain seringkali merasakan sakit kepala yang disertai efek samping berupa mual. Tentunya hal tersebut membuat tidak nyaman, apalagi bila sampai menyebabkan muntah.
Pada kasus tersebut, popsugar.com mencoba menghubungi Nadia Khan, MD., yaitu seorang dokter internis di Northwestern Medicine Central DuPage Hospital.
Dr. Khan mengatakan bahwa mual terjadi disebabkan oleh tingkat serotonin yang rendah. Kemungkinan juga hal tersebut berkaitan pada terjadinya depresi penyebaran kortikal, atau keadaan gelombang depolarisasi saraf pada otak. Sehingga menyebabkan gangguan hormonal dan neurologis.
Berbagai faktor penyebab migrain mulai dari stress dari situasi lingkungan, makanan, minuman, dan pengaruh hormon. Efek samping migrain juga bisa berdampak rasa sakit nyeri akibat rasa mual dan muntah. Bila migrain terus menerus terjadi hal ini bisa menyebabkan penyakit serius yaitu stroke atau tumor otak.
Dr. Khan menjelaskan bila sakit kepala berlangsung lebih dari 24 jam, maka segera konsultasikan ke dokter terkait untuk ditangani secepatnya.
Apabila Anda mengalami mual akibat sakit kepala dalam kategori ringan, Anda bisa memakai gelang antinausea, permen jahe dan karbohidrat sederhana. Namun, tetap pengobatan yang paling efektif adalah obat antiemetik berdasarkan resep dokter.
(BR)