Tak jarang dalam menjalani hari muncul beberapa kecemasan atas apa yang akan dan sedang dilakukan. Namun, kecemasan tidak semuanya buruk. Hal tersebut dapat membuat Anda sadar akan bahaya, memotivasi untuk tetap teratur dan siap, dan membantu Anda menghitung risiko. Namun apabila kecemasan terulang setiap harinya, hal tersebut yang menjadi buruk untuk diri Anda.
Beberapa gangguan kecemasan seperti panik, stres pascatrauma, kecemasan akan berpisah, dan OCD yang tidak terkendali dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Untuk itu, dilansir dari healthline, berikut beberapa cara alami untuk mengatasi dan mengurangi kecemasan.
Berkegiatan aktif
Tetap berkegiatan aktif seperti menjalani hari dan melakukan olahraga tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, namun juga bisa sangat membantu kesehatan mental Anda. Olahraga dapat mengalihkan perhatian Anda dari sesuatu yang membuat Anda cemas.
Meningkatkan detak jantung Anda juga mengubah kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi zat kimia saraf anti-kecemasan. Menurut American Psychological Association (APA), olahraga teratur mengarah pada peningkatan konsentrasi dan kemauan, yang dapat membantu gejala kecemasan tertentu.
Batasi asupan kafein
Jika Anda memiliki kecemasan kronis, kafein bukanlah teman Anda. Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, keduanya tidak baik jika Anda cemas. Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan. Ini juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik. Pada beberapa orang, mengurangi konsumsi kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan.
Prioritaskan istirahat malam yang baik
Tidur telah terbukti berkali-kali sebagai bagian penting dari kesehatan mental yang baik. Mendapatkan waktu tidur malam yang baik dapat mengurangi kecemasan Anda. Penting untuk tidak menggunakan ponsel sebelum tidur.
Makan makanan yang seimbang
Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang. Cobalah untuk konsumsi makanan yang seimbang yang kaya akan karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, dan protein.
(HV)
