Era new normal seperti saat ini, sudah banyak orang-orang kembali masuk kantor dan bekerja seperti biasa. Namun masih ada pula yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home.
Namun mengingat keadaan sekarang sudah berbeda dengan yang dulu, tentunya perlu ada penyesuaian dalam penataan ruang baik di rumah maupun di kantor. Karena perusahaan pun perlu melakukan upgrade agar terciptanya ruang kerja yang menjadikan kebersihan, kesehatan dan keamanan sebagai sebuah prioritas.
Sebagai sebuah perusahaan teknologi home, living dan interior di Indonesia, Dekoruma pun juga melihat adanya perubahan tersebut. Adanya transisi ke new normal membuat banyak konsumen ingin menata kembali isi rumah mereka.
“Sejak pemerintah menghimbau agar masyarakat beraktivitas di rumah, kami melihat kepercayaan customer untuk berbelanja online semakin meningkat. Tercatat kenaikan penjualan online retail kami mencapai 2x lipat. Salah satu kategori yang mendominasi adalah produk home office seperti meja kerja, kursi kantor dan rak penyimpanan yang meningkat drastis hingga 198%,” jelas Dimas Harry Priawan, Co-Founder dan CEO Dekoruma.
Saat ini, istilah workplace di rumah memang sedang menjadi tren. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tentunya harus memilih area yang minim akan distraksi dan pencahayaan yang cukup. Bila tidak memiliki area yang cukup bisa memanfaatkan sudut ruangan untuk dijadikan tempat kerja.
Selanjutnya adalah pemilihan furniture. Akan sangat tepat memilih ragam furniture yang tidak memakan tempat, tapi juga multifungsi sehingga area kerja terlihat lebih rapih, bersih dan juga nyaman. Penyimpanan vertikal direkomendasikan menjadi opsi yang tepat untuk workplace di hunian mungil.
Mengingat physical distancing masih sangat perlu untuk dilakukan, Dekoruma memberikan kemudahan untuk konsumen yang ingin menyewa jasa desain interior, yakni dengan memberikan layanan konsultasi secara online.
Khusus pada bidang usaha, Dekoruma juga menawarkan DekorumaBusiness untuk memberikan solusi kepada para pelaku industri yang ingin menyesuaikan keadaan kantor atau ruang usaha sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
“Kebiasaan baru masyarakat saat pandemi ini, bukan mustahil akan bertahan dan terus kita terapkan ke depannya. Maka, interior kantor juga harus berubah supaya semua merasa aman dan nyaman saat bekerja. Tentu dari awal proses mendesain interior, kami pasti akan memikirkan jarak, kebersihan, keamanan dan faktor lainnya sesuai standar kesehatan” tambah Dimas.
Melihat keadaan saat ini tentunya merupakan sebuah tantangan bagi masyarakat. Namun Dekoruma percaya pada sisi positif yang bisa diambil. Dengan memanfaatkan teknologi, Dekoruma bisa tetap menyediakan layanan jasa interior kepada para konsumen agar mereka tetap #BisaDiRumah. (AA)