Cara Jitu Menanam Tomat Agar Subur dan Berbuah Lebat

Tomat merupakan tumbuhan asli dari Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat memiliki variasi warna buah, yaitu hijau, kuning dan merah yang biasa dipakai sebagai sayuran dalam masakan atau lalapan. Tanaman tomat memiliki siklus hidup yang singkat. Tomat bisa tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter.

Tomat Tanaman yang Bisa Tumbuh di Berbagai Tempat

Dikutip dari laman 8villages.com, Tomat menjadi salah satu tanaman yang bisa tumbuh di berbagai tempat. Tomat juga dapat ditanam di halaman rumah maupun di dalam pot dan polybag. Tanaman tomat bisa tumbuh subur di dataran tinggi (lebih dari 700 mdpl), dataran medium (200-700 mdpl), dan dataran rendah (kurang dari 200 mdpl).

Agar mendukung pertumbuhan yang baik, tomat perlu tanah yang gembur, kadar keasaman pH antara lain 5-6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung humus, serta pengairan yang teratur dan cukup.

image: pexels

Pada temperatur tinggi (di atas 32 derajat celcius) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap warna buah tomat adalah antara 24 – 28 derajat celcius yang umumnya merah merata. Keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. Kelembaban yang relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80%. Tanaman tomat membutuhkan intensitas cahaya matahari sekitar 10-12 jam tiap hari.

Baca juga  Strategi Mengatasi Anak yang Sulit Bersosialisasi

Langkah-Langkah Penanaman Tomat
Untuk, menanam tomat diperlukan langkah yang benar supaya bisa panen tepat waktu. Berikut tips dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui infografis kanal instagramnya, antara lain:

  1. Siapkan lahan yang telah dibersihkan dari gulma dan rumput liar, kemudian dibajak agar gembur.
  2. Sebarlah bibit dan jangan lupa berikan jarak. Apabila Anda ingin memulai tanam tomat dari biji, letakkan 3-5 benih tomat di dalam tray semai yang sudah kamu beri tanah, ingat untuk tidak memendam benih terlalu dalam dan kasih jarak.
  3. Berikan intensitas cahaya yang banyak. Bibit tomat memerlukan cahaya langsung yang kuat, Anda bisa menggunakan beberapa jenis pencahayaan tanaman buatan selama 14 sampai 18 jam setiap hari.
  4. Letakkan di tempat yang sering terkena angin atau beri kipas angin. Tanaman tomat perlu bergerak dan bergoyang tertiup angin untuk mengembangkan batang yang kuat.
  5. Panaskan dahulu media tanahnya. Tomat menyukai panas. Tomat tidak akan benar-benar mulai tumbuh sampai suhu tanah dan udara tetap hangat.
  6. Kuburlah batangnya dengan menanam tomat lebih dalam sampai ke beberapa daun teratas. Jika ditanam dengan cara tersebut, tomat mampu menumbuhkan akar di sepanjang batangnya.
  7. Apabila Anda ingin menanamnya di halaman atau tanah, biarkan tanah tertutupi mulsa hingga menghangat.
  8. Setelah tanaman tomat mencapai tinggi sekitar 1 meter, potonglah daun dari kaki bagian bawah batang.
  9. Jepit dan pangkaslah daun yang ada di sendi di antara dari dua cabang tanaman. Bagian ini tidak akan menghasilkan buah dan akan mengambil dari sisa tanaman.
  10. Siram secara teratur.
Baca juga  Nadia Kahf Cetak Sejarah Jadi Hakim Berhijab Pertama di Amerika Serikat

Siram rutin saat buah mulai berkembang, Penyiraman yang tidak teratur akan menyebabkan pembusukan ujung bunga dan pecah-pecah.

Waktu Panen Buah Tomat

Tomat dapat dipanen pertama kali setelah berumur 90 hari sejak pindah tanam. Selanjutnya, panen bisa dilakukan setiap 3-5 hari sekali hingga buah habis. Tomat yang akan dipasarkan dalam jarak jauh sebaiknya dipanen pada tingkat keemasan 75% yaitu ketika tomat masih hijau atau kira-kira 5 hari lagi menjadi merah, sedangkan untuk jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika tomat berwarna kuning kemerah-merahan.

(BR)

Translate »