Industri retail saat ini sangat menantang. Hal ini tentu tidak mudah bagi fashionpreneur untuk bisa bertahan di industri fashion Indonesia. Akan tetapi ada beberapa strategi yang diterapkan oleh brand modest Fashion KAMI yang sudah bisa melewati lebih dari 1 0 tahun bisnisnya.
Menurut Candarini CEO dari KAMI, pertumbuhan bisnisnya tidak pernah ditargetkan terlalu besar setiap tahun, cukup 20-30% dan hal itu menjadikan cukup realistis untuk bisa dicapai setiap tahunnya. Untuk mencapai target tersebut ada beberapa strategi yang diterapkan KAMI sehingga cukup efektif mendorong bisnisnya sampai dilirik investor.
- Kuat dipenjualan online
Walaupun KAMI saat ini sudah memiliki offline store di beberapa mall di Indonesia, namun penjualan online tetap menjadi salah satu focus utama yang tidak pernah ditinggalkan. Penjualan KAMI bisa diakses hampir disemua e commerce, bahkan websitenya sangat aktif untuk bisa diakses sebagai salah satu channel penjualan.

- Varian Produk yang Banyak
Varian produk yang cukup banyak mulai dari kerudung, blouse, gamis sampai dengan active wear untuk memenuhi kebutuhan pasar.
- Memilih harga menengah
Produk KAMI saat ini dikategorikan bukan produk yang memiliki harga murah, namun juga bukan harga yang mahal. Dengan kualias yang ditawarkan KAMI cukup percaya diri membandrol produknya sekitar 500 – 800 ribu. Hal ini agar KAMI bisa memiliki cukup budget untuk terus melakukan kegiatan promosi, pengembagan riset produk dan juga tentu memperluas cakupan distribusi dan jumlah produksi yang semakin meningkat.
- Aktivasi komunitas
KAMI cukup aktif dalam mengaktivasi komunitasnya dengan berbagai event baik di store ataupun gathering dengan content-content menarik. Hal ini tentu saja agar komunitas pembeli yang sudah loyal selama ini tetap bisa bertahan dan memilih KAMI sebagai pilihan utama dalam membeli pakaian.
- Memiliki fisik store
Fisik store dimiliki oleh KAMI sejak tahun ke 6 bisnisnya. Hal ini tentu saja agar konsumen ada rasa percaya dan juga experiences untuk bisa melihat, memegang dan membeli langsung pakaian pilihannya.

- Kolaborasi dengan banyak influencers ataupun lintas industri.
Dalam koleksi yang direlease, KAMI banyak berkolaborasi dengan influencers seperti Mega Iskanti, Dhatu Rembulan bahkan yang terbaru KAMI berkolaborasi dengan MR DIY. Hal ini tentu menjadi strategi agar KAMI dikenal bukan hanya dikomunitasnya tapi juga mencari pasar lain dan berbeda untuk menjadi ceruk baru.
- Inovasi material dan design
Yang tidak kalah penting untuk bertahan diindustri fashion adalah inovasi. KAMI berhasil terus berinovasi dan menjadi brand yang cukup relatable dengan trend. Memilih suppliers yang berkualias baik dari dalam dan luar negeri dilakukan KAMI untuk memenuhi kebutuhan produksi.
- Aktif Promosi
KAMI termasuk brand yang cukup aktif ikut di berbagai fashion week baik di dalam maupun luar negeri. Sebut saja Jakarta Fashion Week, Jakarta Muslim Fashion Week, IN2MF, London Fashion Week dan lainnya. Hal ini sebagai bentuk kesadaran KAMI untuk menjadi brand yang konsisten untuk memperkuat posisi brandingnya.
- Efisiensi perusahaan
Pengetatan dan pengawasan dalam perusahaan dilakukan KAMI saat ini. KAMI cukup berhati hati dalam melakukan placement marketing jika tidak ada output untuk penjualan. Hal ini tentu saja agar tidak banyak cost yang tidak diperlukan baik untuk produksi, marketing atapun SDM.
Gimana? Mau brandmu sebesar dan sesukses KAMI idea, bisa lakukan Langkah-langkah di atas, karena untuk bisa bertahan harus bisa selalu beradaptasi dengan keadaan. (TS)