Melahirkan memang menimbulkan banyak perubahan dalam hidup. Tidak sedikit wanita yang baru melahirkan mengalami baby blues. Walau gejalanya kadang terlihat sepele, baby blues bisa berdampak negatif bagi ibu maupun bayi dan harus segera ditangani.
Baby blues merupakan gangguan suasana hati sehari-hari yang dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Baby blues biasadimulai sejak minggu pertama setelah melahirkan dan umumnya bertahan hingga 2 minggu. Tentunya tiap wanita yang mengalami baby blues akan merasakan lelah karena kondisi suasana hati yang tidak baik. Untuk itu, berikut upaya atasi baby blues.
Penuhi asupan makanan harian
Memenuhi asupan makanan harian menjadi penting untuk ibu menyusui. Meski disibukkan dengan kewajiban mengurus bayi, Anda tetap tidak boleh melupakan pentingnya mendapatkan asupan makanan yang cukup setiap harinya. Memenuhi asupan gizi yang lengkap dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik dan dapat menambah energi.
Tidur yang cukup
Setelah memenuhi asupan makanan, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup. Cobalah untuk manfaatkan waktu tidur saat sang buah hati juga terlelap. Jangan ragu untuk meminta pasangan membantu pekerjaan Anda seperti membersihkan popok dan menjaga anak.
Rutin olahraga
Tidak hanya membuat badan sehat, rutin berolahraga juga dapat membantu mengatasi baby blues. Olahraga dapat mengalihkan perhatian dan kekhawatiran, juga membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur.
Minta bantuan dari orang-orang terdekat
Rasa lelah seringkali menghantui saat sedang mengurus anak. Apabila rasa lelah tersebut datang dan Anda ingin beristirahat atau sekadar me time, cobalah untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat Anda untuk menjaga anak Anda terlebih dahulu. Cara ini dapat membuat Anda kembali berenergi setelah mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
(HV)