California telah resmi menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang penjualan animal-tested cosmetics. Hal ini dipastikan setelah Gubernur Jerry Brown menandatangani RUU terkait animal-testing pada Jumat, 28 September 2018 lalu. Dilansir dari Teen Vogue, mulai tanggal 1 Januari 2020 mendatang produk kosmetik yang masuk ke pasar California harus bebas dari uji coba terhadap hewan.
Setiap perusahaan yang melanggar aturan tersebut dapat dikenakan denda sebesar $5.000 atau sekitar 79 juta Rupiah, dan tambahan $1.000 atau sekitar 14 juta Rupiah per hari jika pelanggaran terus berlangsung. RUU ini dianggap sebagai kemenangan bagi para aktivis pembela hak hewan.
Judie Mancuso, pendiri dan pimpinan dari Social Compassion in Legislation menyatakan, “Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya telah berharap sepanjang hidup saya untuk bisa mengucapkan selamat tinggal pada produk animal-tested.”
Langkah besar yang diambil oleh California ini diharapkan dapat mendorong negara lain untuk segera memberlakukan aturan yang sama. Dengan begitu, tak ada lagi hewan yang harus tersiksa dibalik produk kecantikan yang kita gunakan.(AUL)
