Bella dan Gigi Hadid adalah model internasional terkenal berdarah Arab, Palestina-Belanda. Namun bukan mereka saja satu-satunya model keturunan Arab yang bisa berjalan di panggung pekan mode bergengsi.
Berikut Scarf Media telah merangkum model internasional berdarah Arab, di antaranya:
- Imam Hammam, model blasteran Belanda, Mesir dan Maroko. Awal karir dimulai sejak usia 13 di Amsterdam Central Station. Ia kemudian hadir di opening Givenchy kala musim semi-musim panas 2014 di Paris.Imam muncul di cover Vogue di delapan negara, dan merupakan salah satu model yang dipilih untuk tampil di sampul majalah lang tahun ke-125 edisi Amerika.Selain itu, ia sempat memiliki jam terbang pemotretan untuk Maison Margiela, Coach dan Celine, serta nama-nama terkenal seperti H&M dan Topshop.
“Saya ingin menjadi panutan bagi gadis-gadis muda yang berjuang dengan rasisme atau berjuang dengan penampilan mereka atau dengan warna kulit mereka,” ujar gadis 25 tahun kepada situs Business of Fashion.
- Azza Slimene, model berusia 24 tahun yang menginjak karir modelnya saat ditemukan oleh mendiang desainer Azzedine Alaia di Tunis. Kemudian pada fashion show musim gugur-musim dingin Chanel pada 2018. Kini dirinya menandatangani kontrak dengan Next Model Management di Milan, Italia.
- Habiba El-Kobrossy adalah model 25 tahun asal Mesir sekaligus olahragawan taekwondo. Ia mengawali karir modelingnya untuk Peter Pilotto dan merek Kairo Sara Onsi.
- Awal karir model Nora Attal asal Maroko-Inggris itu dimulai saat ditemukan oleh fotografer Inggris Jamie Hawkesworth, pada usia 14 tahun. Kini dirinya telah menjadi model JW Anderson. Tak hanya itu model berusia 22 tahun itu adalah model favorit brand Prada, Chanel, Fendi, Dior, Versace dan Ralph Lauren.
- Lahir di Makkah, Arab Saudi, Shahad Salman didiagnosis vitiligo pada usia 4 tahun. Karirnya melejit saat muncul di sampul Vogue Arabia dengan model Kanada Harlow pada 2019.