Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar BSI Internasional Expo 2024 di Jakarta Convention Center pada Kamis, (20/6). Sebuah event yang fokus mengembangkan industri halal Indonesia dengan beragam aspek mulai dari fashion, beauty, FnB, hingga halal tourism.
Mengingat kondisi Indonesia sebagai negara dengan lebih dari 85 persen penduduknya memeluk agama Islam, memiliki peluang yang sangat besar untuk mengambil peran utama dalam pengembangan sektor produk halal secara global. Dengan adopsi gaya hidup halal yang semakin merata dalam berbagai aktivitas sehari-hari, Indonesia dipandang sebagai pelopor penting dalam mewujudkan tren ini secara luas.
Data dari State of Global Islamic Economy Report (SGIE) 2023 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator. Hal ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem ekonomi halal dunia. Oleh karena itu, penyelenggaraan pameran industri halal berskala internasional menjadi suatu langkah strategis yang sangat vital. Pameran tersebut tidak hanya menjadi platform untuk menyorot potensi industri halal Indonesia secara global, tetapi juga untuk memperkuat citra negara sebagai pusat inovasi dan produksi produk halal yang berkualitas tinggi.
“Pertama, jadikan BSI (Bank Syariah Indonesia) International Expo sebagai sarana yang efektif untuk membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Pembukaan BSI International Expo 2024.
Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi melaporkan, BSI International Expo 2024 merupakan acara berskala International sebagai wujud komitmen untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Kegiatan ini merupakan pameran ekosistem keuangan Syariah berskala internasional pertama di Indonesia, dan diselenggarakan dalam rangka memperingati milad BSI yang ke-3. Adapun tema yang diangkat pada tahun 2024 ini adalah “Connecting You To Halal Lifestyle Ecosystem”.
