Bolehkah Memutihkan Gigi dengan Pemutih?

Sebagian orang sangat menyukai tampilan gigi yang putih dan bersih, karena dianggap sebagai suatu hal yang bisa membuat percaya diri. Banyak hal yang membuat warna gigi menjadi terus berubah, diantaranya pola hidup yang kurang sehat, seperti salah satu contohnya adalah sering minum kopi. Kandungan kafein dalam kopi dapat membuat gigi lama kelamaan menjadi sedikit kuning.

Tapi ada pula yang disebabkan oleh hal lain, misalnya karena memang faktor keturunan atau genetik, kondisi medis, penuaan dan lain sebagainya.

Alhasil, banyak sekali yang melakukan berbagai macam cara untuk membuat gigi menjadi terlihat lebih putih.

image: unsplash

Salah satu yang hingga saat ini masih ramai diperbincangkan adalah penggunaan teeth whitening strips atau plester pemutih gigi.

Saat ini sudah banyak brand yang mengeluarkan produk plester pemutih gigi ini. Harganya pun bervariatif, jadi tergantung yang mana kebutuhan Anda.

Bisa dikatakan bahwa plester gigi ini merupakan cara singkat untuk mendapatkan tampilan gigi yang jauh lebih cerah. Karena Anda hanya perlu menempelkan plester tersebut pada gigi atas dan juga bawah, tunggu selama beberapa waktu lalu lepas. Gigi akan terlihat sedikit lebih putih daripada sebelumnya.

Baca juga  Kenali Arti Dari Gejala Tubuh Anda
image: unsplash

Beda produk tentu akan memberikan efek yang berbeda. Selain itu, tata cara penggunaannya pun tak selalu sama.

Anda bisa melakukannya beberapa kali di rumah saat sedang bersantai. Tentu akan lebih menghemat waktu dibanding harus melakukan perawatan di dokter gigi. Kondisi gigi setiap orang berbeda. Jadi, beberapa orang ada yang hanya memerlukan waktu singkat untuk mendapatkan hasilnya, namun ada pula yang harus menggunakan produk tersebut selama beberapa minggu bahkan bulan. Tentunya butuh kesabaran dan konsisten ya, Scarf Lover.

Bagi pemilik gigi yang cukup sensitive, bisa sedikit berhati-hati saat menggunakan plester pemutih gigi. Karena disetiap plester tersebut tentunya mengandung bahan kimia yang cukup kuat untuk mencerahkan warna gigi. Beberapa orang mungkin akan merasa sedikit ngilu di bagian gusi dan giginya. Kerap kali juga bisa menyebabkan iritasi dan juga bengkak. Pastikan untuk menggunakannya secara perlahan dan melakukan tes dulu ya, Scarf Lover. Jika Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya jangan dilanjutkan.

Baca juga  Membatik, Budaya Warisan Bangsa Indonesia

Mengutip dentalhealthsociety.com, baik produk pemutih gigi yang professional maupun yang dijual secara bebas, memang tidak ditujukan untuk memberi hasil yang permanen. Dalam kata lain, perlu adanya maintaining untuk tetap mempertahankannya.

Plester pemutih gigi sendiri dapat dikatakan mampu untuk mempertahankan warna gigi selama enam bulan. Namun untuk perawatan yang dilakukan oleh dokter ahli, jangka waktunya lebih lama, yakni hingga dua tahun. Tentunya perawatan di dokter akan merogoh kocek yang lumayan dalam. Ada harga, ada rupa.

Namun bila,Scarf Lover memutuskan untuk menggunakan plester pemutih gigi atau teeth whitening strips, harus selalu diingat untuk membeli produk-produk yang sudah terjamin keasliannya. Jangan tergiur dengan harga murah, karena dikhawatirkan tidak akan sebanding dengan apa yang dihasilkan. (AA)

Translate »