Bolehkah Facial Wajah Saat Puasa? Simak Penjelasannya

Hukumnya dan yang perlu diperhatikan

Bulan Ramadan adalah waktu di mana umat Muslim berusaha meningkatkan ibadah dan menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Namun, bagaimana dengan perawatan wajah seperti facial? Apakah melakukan facial saat berpuasa diperbolehkan atau justru membatalkan puasa?

Hukum Facial Wajah saat Puasa

facial saat puasa
Image: kimia kazemi/Unsplash

Facial adalah perawatan kulit yang bertujuan untuk membersihkan, melembapkan, dan meremajakan wajah. Umumnya, facial melibatkan pemijatan wajah, penggunaan produk skincare, ekstraksi komedo, dan masker. Dalam hukum Islam, facial termasuk dalam kategori perawatan tubuh, bukan aktivitas yang masuk ke dalam tubuh melalui rongga yang membatalkan puasa.

Menurut Ustadz Erick Yusuf di Youtube Resmi Helmy Yahya Bicara, menjelaskan bahwa facial saat berpuasa diperbolehkan asal tidak ada zat yang masuk melalui tubuh. “Melakukan facial saat berpuasa tidak membatalkan puasa selama tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau bagian lainnya yang bisa membatalkan puasa,” ujarnya. Oleh karena itu, perawatan wajah eksternal seperti facial, penggunaan masker, atau skincare tetap diperbolehkan selama tidak ada unsur yang masuk ke dalam tubuh secara sengaja.

Baca juga  Vitamin B12 dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Facial di Bulan Ramadan

Meskipun facial tidak membatalkan puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa tetap terjaga:

  1. Hindari Perawatan yang Berisiko Menyebabkan Zat Masuk ke Tubuh
    • Beberapa facial menggunakan uap (steam) untuk membuka pori-pori. Jika uap masuk ke hidung dan tertelan, ada kemungkinan membatalkan puasa. Untuk menghindarinya, lebih baik memilih facial yang tidak menggunakan metode uap.
    • Jika facial menggunakan bahan yang beraroma kuat atau berbentuk spray, pastikan tidak terhirup ke dalam hidung atau mulut.
  2. Hindari Rasa Sakit yang Berlebihan
    • Beberapa jenis facial seperti chemical peeling atau microneedling bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit yang cukup intens. Hal ini bisa membuat tubuh terasa lemah dan mengganggu kenyamanan saat puasa.
  3. Waktu Facial yang Tepat
    • Sebaiknya lakukan facial setelah berbuka puasa atau di malam hari untuk menghindari rasa lelah dan dehidrasi akibat proses perawatan wajah.
    • Jika ingin facial di siang hari, pastikan kondisi tubuh cukup kuat dan tidak merasa lemah setelahnya.
Baca juga  Khasiat Kunyit untuk Wajah Berjerawat

Melakukan facial saat berpuasa pada dasarnya tidak membatalkan puasa, selama tidak ada zat yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa tetap terjaga dan tubuh tetap nyaman. Untuk hasil terbaik, sebaiknya lakukan facial setelah berbuka agar lebih aman dan tetap menjaga kebugaran tubuh selama Ramadan.

Translate »