Retinol adalah turunan vitamin A alami yang biasa ditemukan dalam krim anti-penuaan. Tapi itu juga bisa menjadi bahan yang efektif untuk mengobati jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
Jadi, bagaimana cara kerjanya, apakah ada efek sampingnya, dan seberapa sering Anda harus menggunakannya untuk kulit yang lebih bersih dan halus?
Apa itu retinol dan bagaimana membantu mengatasi jerawat?
Retinol adalah bahan populer dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas (OTC) seperti serum, krim kerut, dan pelembab semalaman.
Ini adalah bagian dari keluarga senyawa yang disebut retinoid . Sementara semua retinoid berasal dari vitamin A , sifatnya berbeda-beda.
Retinol bekerja dalam beberapa cara. Pada lapisan terluar kulit (epidermis), retinol terkelupas untuk mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan minyak dari pori-pori. Ini dapat membantu mencegah pembentukan jerawat.
Apa perbedaan antara retinol dan retinoid?
Retinol dan retinoid secara kimiawi serupa. Mereka juga digunakan untuk merawat kondisi kulit yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan penting.
Retinol adalah retinoid dengan kekuatan sedang. Ini lebih kuat dari ester retinoid tetapi lebih lemah dari tretinoin atau isotretinoin, yang hanya tersedia dengan resep dokter.
Itu berarti bahwa meskipun hasil penggunaan retinol mungkin tidak secepat atau sedramatis yang dihasilkan oleh produk-produk dengan kekuatan resep, hal itu menimbulkan risiko efek samping yang lebih rendah. Misalnya, kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi kulit.
Dosis apa yang paling cocok untuk mengobati jerawat?
Krim, gel, dan serum retinol OTC biasanya mengandung antara 0,25 dan 1,5 persen retinol. Kekuatan yang Anda butuhkan akan sangat bergantung pada jenis kulit Anda.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, mulailah dengan dosis yang lebih rendah. Jika Anda tidak mengalami efek samping, Anda selalu dapat meningkatkan dosisnya.
Selain itu, perlu diingat bahwa produk anti penuaan dengan retinol mungkin tidak diformulasikan untuk mengobati jerawat. Anda sebaiknya menghindari bahan-bahan yang dapat memperparah jerawat, seperti wewangian dan minyak.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mencoba retinol untuk pertama kalinya, ketahuilah bahwa itu dapat menyebabkan efek samping termasuk iritasi. Sebagian besar waktu, efek samping ini hilang setelah beberapa minggu penggunaan. Bicaralah dengan dokter atau dokter kulit untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan retinol untuk jerawat.
(DT)