
Biar Wangi Tahan Lama! Yuk Kenali Jenis-Jenis Parfum dan Ketahanannya
Tipe dan Ketahanan Setiap Parfume
Siapa sih yang tidak ingin wangi terus seharian? Tapi realitanya, tidak semua parfum bisa bertahan lama seperti yang kita harapkan. Kadang baru beberapa jam, eh wanginya sudah kabur begitu aja.
Ternyata, ketahanan parfum itu tidak hanya soal merek. Ada banyak faktor lain yang ikut main peran, mulai dari jenis parfumnya, cara pakainya, sampai kondisi kulit Anda sendiri. Makanya, penting banget buat tahu tipe-tipe parfum supaya Scarflovers bisa pilih yang paling pas sesuai kebutuhan.
Extrait de Parfum
Parfum ini memiliki kandungan minyak wangi paling tinggi, bisa sampai 40%! Jadi tidak heran kalau wanginya bisa tahan lebih dari 24 jam. Kalau Anda tipe orang yang tidak mau ribet reapply, ini bisa jadi andalan. Aromanya yang super kuat, cukup dipakai sedikit aja. Pas banget buat acara formal, dinner elegan, atau momen spesial lainnya. Tapi hati-hati, jangan disemprot kebanyakan ya, bisa bikin pusing orang di sekitar.
Eau de Parfum (EDP)
EDP memiliki kadar minyak sekitar 15%–20%. Ketahanan ini bisa sampai 6–8 jam, jadi pas buat Anda yang aktif seharian tapi tetap ingin wangi terus. Aromanya terasa mewah, tapi tidak terlalu tajam. Cocok banget buat dipakai kerja, ketemu klien, atau sekadar hangout. Pilihan tepat buat kalian yang mau tampil percaya diri tanpa kesan “berlebihan”.
Eau de Toilette (EDT)
Kalau Anda suka dengan aroma yang tidak terlalu berat, EDT bisa jadi pilihan pas. Dengan kandungan minyak sekitar 5%–15%, biasanya tahan 4–6 jam. Parfum ini cocok buat kalian yang lebih suka wangi-wangian yang ringan dan tidak mengganggu. Cocok buat cuaca dengan iklim tropis, aktivitas outdoor, atau buat dipakai di kantor.
Eau de Cologne (EDC)
EDC punya kandungan minyak paling rendah, sekitar 2%–4%, jadi ketahanannya pun hanya sekitar 2–3 jam. Tapi bukan berarti tidak berguna, lho! EDC pas banget buat Anda yang hanya butuh parfum buat sebentar, misalnya sebelum keluar beli kopi, meeting singkat, atau after gym. Wanginya ringan, segar, dan tidak bikin overthinking.

Tips Supaya Parfum Tahan Lebih Lama
Mau wangi lebih tahan lama? Coba deh trik simpel ini:
- Gunakan pelembap atau lotion sebelum semprot parfum. Kulit yang lembap bikin aroma lebih awet.
- Semprot di titik nadi: pergelangan tangan, belakang telinga, dan leher. Area ini lebih hangat, jadi wanginya bisa lebih menyebar.
- Hindari menggosok parfum setelah disemprot. Biarkan kering sendiri supaya molekul wanginya tidak rusak.
- Semprot sedikit di pakaian atau rambut juga boleh, asal hati-hati sama bahan kainnya, ya.
Nah, sekarang Anda sudah tahu perbedaan jenis parfum berdasarkan tingkat ketahanannya. Jadi, kamu lebih cocok pakai parfum yang super awet atau cukup yang ringan dan praktis?
Apapun pilihan Scarflovers, yang penting parfum itu bikin kalian lebih percaya diri, nyaman, dan sesuai dengan karakter masing-masing