Berkreasi di Rumah dengan Membuat Japanese Milk Bread

Saat sedang #dirumah aja, pastinya Anda seringkali merasa bosan bukan?

Namun bila demikian, lebih baik jangan jajan di luar ya, Scarf Lover. Karena makan di rumah akan lebih aman dan sehat tentunya. Selain itu, dengan memasak di rumah, kita akan lebih bisa mengasah kemampuan memasak.

Nah, jika Anda suka memakan roti, resep yang akan Scaf Media berikan kali ini adalah Japanese Milk Bread, olahan roti yang terkenal dari Jepang. Rotinya sangat fluffy dan lembut saat masuk ke dalam mulut. Tercium aroma susu yang segar dan rasanya yang nikmat.

Anda juga ingin membuatnya? Berikut adalah bahan-bahan serta cara membuatnya melansir dari laman cooking.nytimes.com.

Bahan-bahan

Bahan Starter

45 gr tepung terigu

120 ml susu murni

Bahan Adonan

325 gr tepung protein tinggi

60 gr gula pasir

2 sendok teh ragi kering

1 sendok teh garam

1 butir telur

120 ml susu cair

60 gr mentega tawar, potong-potong dan lelehkan.

Cara Membuat

1. Buat starter: Dengan menggunakan panci besar, kocok tepung dan juga susu sampai lembut. Kemudian didihkan dengan api sedang-kecil dan masak sambil diaduk sekitar 10 menit sampai agak sedikit mengental. Setelah itu, tuang menjadi 2 bagian., sendok akan meninggalkan jejak di dasar panci. Kikis ke dalam gelas ukur dan tutupi permukaan dengan plastik pembungkus. Sisihkan hingga dingin hingga mencapai suhu ruangan. (Anda akan memiliki sekitar 1 cangkir starter; lihat catatan di bawah.)

Baca juga  Disney+ Hotstar Menayangkan Film Peraih Penghargaan untuk Sambut Hari Film Nasional

2. Membuat adonan: Campurkan tepung, gula, ragi dan juga garam ke dalam mixer lalu olah selama beberapa saat hingga semua bahan tercampur rata.

3. Tambahkan telur, susu dan 1/2 cangkir bahan starter. Nyalakan mixer dengan kecepatan rendah dan uleni 5 menit.

4. Tambahkan mentega, lalu kemudian uleni lagi 10 sampai 12 menit sampai adonan halus, kenyal dan sedikit lengket.

5. Keluarkan adonan lalu bentuk menjadi bola dan tempatkan di mangkuk yang sudah disiapkan. Selanjutnya, tutupi dengan handuk atau kain lainnya dan biarkan selama 40-60 menit sampai mengembang dengan ukuran dua kali lipat.

6. Setelah sudah mengembang, pukul adonan menggunakan tangan. Kemudian bagi adonan menjadi dua dengan memakai pisau. Bentuk masing-masing setengah bagian menjadi bola, tutupi lagi dan biarkan mengembang selama 15 menit.

7. Panaskan oven hingga mencapai 350 derajat. Sementara itu, olesi loyang roti dengan mentega.

8. Saat sudah mengembang untuk kedua kalinya, keluarkan satu persatu adonan yang berbentuk bola lalu piphkan dengan menggunakan penggilas adonan. Pertama gulung menjauh dari tubuh Anda, lalu tarik, sampai berbentuk oval yang panjang sekitar 12 inci dan lebar 6 inci.

Baca juga  Yuk Kulineran di Kota Hujan

9. Lipat 3 inci bagian atas oval ke bawah, lalu lipat 3 inci bagian bawah oval ke atas dan membuat persegi kasar. Mulai dari tepi kanan bujur sangkar, gulung adonan menjadi balok yang berukuran cukup besar, ambil dan ratakan bagian atasnya dengan tangan Anda. Kemudian letakkan di dalam wajan yang sudah diolesi mentega, sisi jahitannya menghadap ke bawah dan melintang, letakkan di dekat salah satu ujung wajan. Ulangi sampai adonan habis.

10. Tutupi dan diamkan 30 hingga 40 menit lagi, hingga adonan yang mengembang. Lalu Olesi bagian atasnya dengan susu dan panggang di rak paling bawah oven sampai berwarna cokelat keemasan dan mengembang selama 35 hingga 40 menit.

11. Biarkan dingin di dalam loyang 10 menit, lalu pindahkan ke rak kawat dan biarkan dingin minimal 1 jam, agar kerak melunak dan remahnya tinggi. (Jika dipotong terlalu cepat, gelembung udara yang terperangkap di dalam roti akan mengempis.)

(AA)

Translate »