Perayaan Idul Adha biasanya identik dengan olahan daging kurban seperti, rendang, gulai, tongseng, hingga sate. Berbagai sajian tersebut biasanya diolah dengan bahan santan dan seringkali mengalami berbagai proses pemanasan. Dalam beberapa kasus ternyata santan dapat membuat tubuh menjadi tidak sehat bila dikonsumsi dengan jumlah berlebih.
Ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani menjelaskan santan yang dipanaskan berulang kali akan mengubah kandungan lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh.
“Lemak jenuh inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke,” tambah nya.
Memang ada beberapa jenis makanan yang jarang atau bahkan tidak ditemukan di hari-hari biasa. Nah agar Anda tetap bisa mengkonsumsinya dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut caranya!
Imbangi makan daging dengan makan cukup sayuran
Sayuran memiliki kandungan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu sayuran juga memberikan ragam nutrisi pendamping makanan bersantan yang paling ideal.
Perbanyak konsumsi buah
Buah merupakan nutrisi pendamping makanan bersantan yang mudah didapatkan dan dikonsumsi. Jurnal Advances in Nutrition menjelaskan bahwa konsumsi buah-buahan dan sayuran memiliki banyak nutrisi dan vitamin, terutama vitamin C dan A, mineral, dan antioksidan. Anda bisa konsumsi blueberry, jeruk, atau stroberi dengan kandungan phytochemical yang berfungsi sebagai antioksidan.
Perbanyak minum air putih, hindari minuman manis dan dingin
Perbanyak konsumsi air putih bertujuan untuk menetralisir kandungan makanan-makanan bersantan yang Anda santap. Dengan begitu proses pencernaan makanan yang memiliki banyak kandungan minyak tersebut akan lebih mudah. Disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman manis dan dingin yang mengandung gula, seperti softdrink. Karena minuman tersebut memiliki dampak yang tidak baik untuk kadar gula dalam darah.
Minum teh herbal
Anda bisa mengkonsumsi teh herbal sebagai minuman pendamping setelah makan makanan bersantan. Teh herbal populer yang bisa Anda coba teh hijau, teh chamomile, teh jahe, teh ginseng, teh peppermint, atau teh kayu manis. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, mengungkapkan beberapa dari teh herbal punya khasiat memberikan energi, serta mengatasi masalah perut atau pencernaan.
(CD)