Beribadah merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagi setiap umat beragama. Namun, saat mendapat haid (menstruasi) tentu perempuan muslimah tidak bisa menunaikan ibadah wajib dan ibadah sunnah seperti shalat dan puasa seperti yang biasa dilakukan.
Dalam Islam, haid sendiri merupakan masa di mana seorang perempuan berada dalam keadaan tidak suci.Karena itulah, perempuan muslim diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah. Tak hanya mengenai ibadah, perempuan yang sedang haid juga akan merasakan kelelahan yang luar biasa.
Meski demikian, masih ada beberapa amalan yang bisa Anda lakukan sebagai muslimah ketika haid yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga keimanan kepada Allah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa amalan ketika haid yang bisa perempuan muslim lakukan saat haid:
Berdzikir
Ada banyak dzikir yang bisa dilakukan oleh seorang muslimah ketika sedang haid. Diantaranya adalah dengan mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Para fuqaha (ahli fiqih) sepakat bahwa tiga poin ibadah, yaitu istighfar, zikir, dan doa tidak disyaratkan yang melakukannya harus dalam keadaan suci dari hadas baik hadas besar maupun hadas kecil. Karena itu, ini bisa menjadi amalan ketika haid yang dilakukan oleh kaum perempuan.
Berdoa
Perempuan yang sedang haid diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak masuk dalam larangan saat haid. Anda bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat. Al-Matsurat sendiri merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan Rasulullah.
Bershalawat
Selain berdoa dan berzikir, bershalawat juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah saat perempuan sedang haid. Shalawat merupakan bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.Shalawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Shalawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan kapanpun.
Bersedekah
Allah SWT juga berfirman: “Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik,” (QS Al-Baqarah: 195).
Memperbanyak sedekah bisa dengan berbagai cara, mulai dari memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan kepada orang lain. Hal ini juga termasuk amalan yang bisa dilakukan oleh muslimah yang sedang masa haid. Kebaikan seperti ini sangat dianjurkan dan dapat mendulang banyak pahala bagi yang melakukan.
Bersilaturahmi
Bersilaturahmi bisa dilakukan mengunjungi rumah atau melakukan kegiatan sosial, bahkan di era modern saat ini Anda juga bisa bersilaturahmi lewat media elektronik. Dengan bersilaturahmi, perempuan bisa sejenak meluangkan waktu bersama dengan orang lain dan melupakan sejenak keletihan yang akan terbayar dengan senyuman teman atau saudara tersebut.
Mendengarkan tausiyah
Perempuan yangs sedang haid juga diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan atau mendengarkan tausiyah juga bisa didapat dari siaran radio, TV, atau streaming. Dengan mendengarkan kajian-kajian agama, wanita haid akan senantiasa dekat hatinya dengan Allah.
(CD)