Begini Tanggapan Gus Baha soal Persiapan Mencari Lailatul Qadar

KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menerangkan, perlu persiapan sebelum mencari malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Hal itu sebagaimana disampaikan saat berbincang-bincang dalam program Narasi yang dipandu Najwa Shihab.

Video yang diunggah dalam channel YouTube Najwa Shihab itu mengusung tema “Bersama Gus Baha, Mencari Lailatul Qadar”.

“Di mana-mana yang namanya mencari itu ya ada persiapannya. Terkadang kita tidak persiapan, tapi merasa mencari. Kalau tidak ada persiapan, namanya menunggu. Bukan mencari,” ujar Gus Baha. 

Mengenai Lailatul Qadar, kata Gus Baha, telah disabdakan Rasulullah SAW dalam hadis sahih, agar kita mempersiapkan datangnya malam kemuliaan, bahkan semenjak memasuki bulan Rajab.

Baca juga  Kumpulan Surah Al-Quran Untuk Memotivasi Diri

“Bagi seseorang yang menyakini malam Lailatul Qadar datang di atas tanggal 20, jangan menafikan persiapan sejak 1 Ramadan atau bahkan mulai Rajab,” sambungnya.

Selain itu, Gus Baha menekankan pentingnya menjaga perbuatan baik selama bulan Ramadan.

“Rasulullah SAW sering mencontohkan agar jangan membicarakan orang lain, jangan melakukan perbuatan dosa saat Ramadan. Akan sia-sia pahala itu karena diambil orang yang kita bicarakan,” ungkapnya. 

Menurut Gus Baha, perlu adanya perhitungan-perhitungan hukum yang matang. 

“Apa artinya Ramadan jika memakan riba atau hal haram, kemudian membicarakan orang lain,” lanjut Gus Baha.

Ulama asal Rembang itu menambahkan, hukum-hukum tentang puasa, selain hukum dasar fikih yaitu tidak melakukan sesuatu yang membatalkan puasa, juga harus memakai hukum ilmu tasawuf. 

Baca juga  Tips Hadapi Kegagalan Ala Najwa Shihab

“Seperti menjauhi riba, ghibah, dan namimah. Caranya agar bisa husnuzan kepada orang lain adalah melihat semuanya berdasarkan takdir Allah. Kita baik, tapi juga bisa buruk. Nah, yang sekarang buruk bisa jadi suatu saat jadi baik,” terangnya.

Terlebih, Gus Baha menegaskan, manusia tidak diutus Allah SWT untuk meneliti orang lain. Dengan demikian, di bulan Ramadhan kita lebih fokus mencari rida Allah SWT dan mendoakan orang mukmin semuanya. 

“Itu persiapan penting dalam mencari Lailatul Qadar,” pungkasnya.

Translate »