Begini Cara Mencuci Mukena Bahan Parasut Agar Tidak Mudah Sobek

Mukena adalah salah satu perlengkapan ibadah yang wajib dimiliki oleh setiap muslimah. Mukena berfungsi untuk menutup aurat dan menjaga kesucian saat sholat.

Mukena memiliki banyak model dan juga bahan. Salah satu bahan yang paling sering dipilih para wanita adalah bahan parasut. Ini karena bahannya sangat ringan dan mukena bisa dilipat kecil agar mudah saat dibawa keluar.

Nah, merawat mukena ternyata juga berbeda-beda. Scarflovers harus tahu cara mencuci yang benar agar mukena awet dan tak mudah sobek. Berikut ini trik mencuci mukena parasut.

Bagaimana Cara Mencuci Mukena Parasut yang Benar?

Mukena parasut memiliki keunggulan yang membuatnya menjadi favorit di kalangan wanita muslimah. Namun, mukena parasut juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet dan tidak mudah sobek. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mencuci mukena parasut yang benar:

  1. Masukkan deterjen secukupnya ke dalam air. Kocok air dalam ember hingga semua deterjen tersebut larut. Masukkan mukena ke dalam ember berisi sabun tersebut, kemudian diamkan hingga 15 menit. Jangan merendam lebih dari itu karena serat parasutnya akan rusak. Kucek mukena ke seluruh bagian hingga bersih.
  2. Setelah selesai menguceknya, bersihkan dengan air hingga tidak ada sabun yang tersisa. Bila anda kurang bersih membilasnya, maka warna mukena parasut akan memudar (kusam) dan kainnya mudah berserabut.
  3. Bahan Mukena parasut sangat tipis sehingga mudah rusak bila. Untuk membuatnya rapi kembali, kibasan sebelum dijemur bisa membantu.
  4. Menjemur mukena parasut di tempat yang teduh dan berangin. Jangan menjemur mukena parasut di bawah sinar matahari, karena bisa membuat mukena parasut menjadi kaku dan pudar. Mukena parasut memiliki bahan yang mudah kering, jadi tidak perlu dijemur terlalu lama.
Baca juga  Brand Fashion Ini Dukung Sustainable Fashion

Cara Merawat & Menyimpan

Setelah mukena parasut kering, setrika dengan pewangi pakaian yang mengandung anti bakteri dan jamur. Jangan menyetrika kain mukena terlalu panas yang menyebabkan kainnya menjadi lembek atau bahkan terbakar. Kain parasut memang tidak bisa serapi kain katun, jadi tidak perlu terlalu memaksakan untuk menjadi rapi.

Baca juga  Koleksi Flat Shoes dari Brand Lokal Cantik dan Manis!

Setelah mengenakan mukena parasut, segera cuci dan jangan tunggu hingga berbau karena hal tersebut dapat menyebabkan jamur tubuh subur. Satu hal yang penting adalah menjemur atau menyimpan di udara terbuka setelah dikenakan agar tidak mudah berjamur.

Jangan sekali-kali melipat mukena setelah dikenakan, apalagi bila bagian dahinya basah karena hal ini akan menimbulkan bau tak sedap. Bila Scarflovers suka bepergian dengan membawa mukena parasut, sebaiknya segera dicuci setibanya di rumah agar tidak terlalu kotor.

Bila cara merawat mukena ini dilakukan dengan benar dan konsisten, maka mukena  akan lebih awet dan selalu wangi. Selamat mencoba.

Translate »