Banjir Kepung Jateng dan Jatim, Dukcapil Gerakan 4 Tim Layani Ganti Dokumen Rusak

Bencana banjir yang mengepung beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur membuat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian segera menginstruksikan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), untuk turun tangan membantu warga dalam mengganti dokumen kependudukan apabila terjadi kerusakan maupun hilang.

Menindaklanjuti arahan Mendagri, Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh kembali menerjunkan 4 tim Dukcapil tanggap bencana. Tim tersebut bertugas mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak bagi warga terdampak bencana banjir di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan dan Kabupaten Nganjuk. 

Baca juga  Bersama Yayasan Anne Avantie, Entrasol Berikan Apresiasi untuk Lansia

Meliput dari laman resmi kemendagri.go.id, tim tanggap bencana Dukcapil sebelumnya sempat pula diturunkan sebulan penuh. Setiap daerah terdapat 4 tim untuk menangani daerah bencana banjir di Kalimantan Selatan dan korban bencana gempa bumi di Majene Sulawesi Barat. 

“Saya meminta rekan-rekan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri proaktif turun melakukan pelayanan jemput bola di daerah-daerah bencana, khususnya kali ini daerah bencana banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sesuai data BMKG puncak musim hujan 2020/2021 diprakirakan terjadi pada Februari 2021 ini, maka Dukcapil secara pro aktif menyiapkan tim dan peralatan untuk terjun langsung ke titik bencana mengganti dokumen kependudukan yang rusak,” ujar Zudan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/2/2021). 

Baca juga  Modest Fashion Week Pertama Di Amerika

Zudan menjelaskan bahwa tim tanggap bencana di Jawa Tengah dan Jawa Timur terus berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Jateng dan Disdukcapil Provinsi Jatim. 

“Setelah berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota terdampak, mereka sudah meworo-woro warganya bisa mengurus dokumen yang rusak tersebut dan akan diganti dengan yang baru di posko yang tersedia,” imbuhnya. 

(BR)

Translate »