Banjir Bandang Flores, 27 Orang Dikabarkan Hilang

Peristiwa banjir bandang telah terjadi di wilayah Flores Timur pada Hari Minggu, 4 April 2021 pukul 01.00 WITA. Banjir bandang disebabkan karena hujan yang memiliki intensitas tinggi.

Terdapat empat desa di tiga kecamatan yang terkena dampak bencana banjir, yakni Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Baca juga  Floratama, Destinasi Super Prioritas dan Super Premium di Indonesia

Mengutip laman BNPB, peristiwa tersebut telah menimbulkan korban, diantaranya 41 orang meninggal dunia, 9 luka-luka serta 27 lainnya dikabarkan menghilang. Pendataan pun masih terus dilakukan oleh BNPB.

Bupati bersama jajaran telah berada di lokasi dan membantu penanganan darurat bencana. Rombongan yang menyertai Bupati terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dinas PUPR, Satpol PP, dinas kesehatan, dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, perwakilan DPRD dan unsur terkait lain.

Baca juga  Viral! Video Dinosaurus Tricerotops Diturunkan dari Truk, Ini Faktanya

Segala macam bantuan segera dikirimkan ke area bencana. Dukungan logistik yang telah didorong menuju lokasi bencana antara lain makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah.

(AA)

Translate »