Mie instan dikategorikan sebagai makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Jadi alangkah baiknya untuk tidak membiasakan anak makan makanan instan, contohnya mie instan. Adapun bahaya yang nantinya akan mengganggu kesehatan si anak. Berikut Scarf Media berikan informasinya :
- Hipertensi
Bahaya dari mie instan ialah salah satunya memiliki kadar yang tinggi. Jika jumlah tersebut cukup besar bagi anak, maka akan terjadi kelebihan kebutuhan natrium dan sodium dalam satu harinya. Menurut Center for Disease Control and Preventation, 1 dari 6 anak berusia 8 sampai dengan 17 tahun memiliki tekanan darah yang tinggi, dan berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
- Obesitas
Sebuah penelitian dalam Jurnal Nutrition Research and Practice tahun 2013, menyatakan bahwa makanan yang dikonsumsi sejak kecil kemungkinan besar akan dikonsumsi juga hingga dewasa. Kalori pada mie instan bisa meningkatkan risiko obesitas dan kegemukan.
- Hati, Jantung dan Ginjal Rentan Mengalami Kerusakan
Kandungan berbahaya yang terdapat pada mie instan ialah Propylene Glycol saat pengolah mie instan. Organ tubuh pada anak yang belum berkembang sempurna akan rentan membuat kandungan tadi mengumpul didalam hati, jantung, dan ginjal, akibatnya adalah organ-organ tersebut akan mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
- Gizi Buruk
Penelitian yang dimuat oleh Nutrition Research and Practice menemukan bahwa anak yang sering mengonsumsi mie instan cenderung memiliki lemak dan garam yang berlebih, sedangkan kekurangan protein, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang justru sangat penting oleh tubuh si anak.
(Penulis : DA)