Tidur dengan memakai headset dapat meningkatkan kualitas tidur Anda secara signifikan. Bagi banyak orang, memakai alat pendengar ditelinga adalah satu-satunya cara untuk memberikan ketenangan dalam tidur. Suara keras dapat membangunkan Anda dari tidur nyenyak.
Namun, headset juga dapat menyebabkan infeksi telinga, ini terjadi karena penumpukan kotoran telinga yang tumbuh pada headset. Infeksi telinga seringkali menyakitkan dan dapat menyebabkan komplikasi yang berkepanjangan, seperti gangguan pendengaran, jika tidak diobati. Melansir dari Hellosehat.com inilah tips aman menggunakan headset:
- Gunakan headset milik pribadi dan jangan saling bertukar headset untuk menghindari penyebaran bakteri.
- Jika headset Anda dilapisi dengan karet atau sponge, gantilah dengan yang baru setiap bulan.
- Jangan menggunakan headset dengan volume yang terlalu keras, jaga volumenya serendah mungkin
- Hindari pakai headset di tempat yang ramai, karena Anda akan cenderung meningkatkan volume musik Anda untuk meredam suara-suara yang mengganggu.
- Berikan telinga Anda istirahat setiap 15 menit.
Perlu diketahui, bahwa batas penggunaan headset yang wajar adalah hanya 4 sampai 6 jam dengan volume maksimal 60 persen dari batas volume maksimal. Sementara bagi orang yang menggunakan headset dengan volume sebesar 80 persen, maka batas maksimal penggunaannya hanya 1 sampai 2 jam.
Jika Anda kurang tidur atau sedang berada di tempat yang bising, headset adalah pilihan yang bagus untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Pastikan Anda membersihkannya secara teratur sehingga Anda tidak mengalami infeksi telinga.
Scarflover dalam hal ini tidur memakai headset tidak baik untuk kesehatan telinga Anda, karena akan memiliki faktor seperti infeksi telinga dan gangguan pendengaran.
(DT)