Wonder Week merupakan istilah yang mungkin masih cukup baru bagi sebagian orang, terutama para orangtua bayi. Namun, bagi mereka yang tengah mengalami fase ini, Wonder Week bisa menjadi momen yang penuh tantangan dan keajaiban. Apa sebenarnya Wonder Week pada bayi?
Dilansir dari parenting.co.id, istilah “Wonder Week” digunakan oleh pasangan dokter anak asal Belanda, Fransiscus Xaverius Plooij dan Hetty Van de Rijt, untuk mengartikan fase lompatan perkembangan mental yang terjadi pada bayi dalam 20 bulan pertama kelahirannya.
Perubahan signifikan ini terjadi sebanyak 10 kali, di mana terjadi transformasi pada sistem otak dan saraf bayi, meningkatkan kemampuan sensori mereka. Selama fase ini, bayi seringkali menunjukkan ketidaknyamanan dengan menjadi lebih rewel, yang disebabkan oleh rasa kewalahan mereka akan kemampuan baru yang sedang berkembang. Mereka mengalami frustrasi karena belum sepenuhnya menguasai cara mengontrol pengalaman baru mereka. Durasi Wonder Week bisa berlangsung selama 1-4 minggu.
Setiap Wonder Week memiliki tema perkembangan yang berbeda. Beberapa mungkin fokus pada peningkatan kemampuan visual, sedangkan yang lain mungkin berpusat pada pengembangan kemampuan motorik kasar. Pemahaman orangtua tentang tema perkembangan ini dapat membantu mereka lebih sabar dan memahami kebutuhan bayi selama masa ini.
Meskipun Wonder Week seringkali diiringi oleh tantangan, ini juga merupakan peluang bagi bayi untuk mengembangkan keterampilan baru dan mencapai tonggak perkembangan. Penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan emosional dan fisik selama periode ini, seperti memberikan kontak kulit dengan bayi, menyusui atau memberi makan secara rutin, dan menciptakan lingkungan yang tenang.
Dengan memahami apa itu Wonder Week, orangtua dapat lebih siap menghadapi tantangan perkembangan bayi mereka. Meskipun mungkin ada beberapa malam yang sulit, melihat kemajuan luar biasa bayi mereka adalah hadiah yang tak ternilai.