Apa itu PHA?

Saat ini banyak orang yang sudah lebih peduli akan kesehatan kulit wajah dengan merawatnya menggunakan produk-produk skincare. Kandungan-kandungan didalam produk skincare pun memiliki perannya masing-masing dalam merawat kulit wajah.

Jika Anda ingin memiliki kulit wajah yang bersih, Anda memerlukan kandungan yang bersifat asam yang mampu membersihkan serta mengelupaskan kulit terluar untuk mengikis sel-sel kulit mati pada wajah. Terdapat tiga kandungan asam yang mampu membersihkan sel-sel kulit mati pada wajah yaitu AHA, BHA, dan PHA.

Image by chezbeate from Pixabay

AHA, BHA, dan PHA memiliki perbedaan pada struktur molekulnya. Molekul PHA jauh lebih besar dibandingkan AHA dan BHA, sehingga tidak dapat menembus ke kulit lebih dalam. PHA bekerja secara eksklusif di permukaan tanpa mengganggu lapisan halus yang lebih dalam. Lalu apakah setiap jenis kulit membutuhkan PHA?

Baca juga  Jangan Coba-Coba, 4 Tips Perawatan Kulit Ini Tidak Boleh Dilakukan Sembarangan!

 

Apa itu PHA?

Melansir dari Allure “Asam polihidroksi atau biasa disebut PHA adalah exfoliant kimiawi dan dianggap sebagai ‘sepupu’ asam alfa hidroksi, karena sebenarnya merupakan AHA generasi kedua,” Shereene Idriss, seorang dokter kulit di New York City. “PHA yang paling umum adalah glukonolakton, galaktosa, dan asam laktobionat.”

Mirip dengan AHA, PHA bekerja dengan cara mengelupas sel kulit mati di permukaan, menghasilkan warna dan tekstur kulit yang lebih merata, dan juga membantu bahan perawatan kulit menembus lebih dalam ke lapisan kulit.

 

Semakin baik Anda memahami jenis dan masalah kulit Anda, semakin mudah menentukan bahan yang paling cocok untuk Anda. AHA berfungsi untuk membersihkan kulit lebih dalam, meningkatkan faktor pelembab alami, mengelupaskan sel-sel kulit mati dan lebih cocok untuk kulit normal hingga kering.

Baca juga  5 Penyebab Logis Kenapa Kulit Terasa Lengket Usai Gunakan Skincare

BHA atau asam salisilat lebih cocok untuk kulit berminyak dan rawan berjerawat, karena BHA bekerja di pori-pori yang tersumbat, melarutkan sebum dan kulit mati, dan membantu mengelupas jerawat yang dapat menyebabkan pigmentasi pasca inflamasi.

Sedangkan PHA adalah alternatif yang bagus untuk yang kurang cocok dengan kandungan AHA dan BHA. Kandungan PHA  lebih cocok untuk Anda yang memiliki kulit sangat sensitif dan tidak dapat mentolerir banyak exfoliant kimiawi. PHA juga dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang memiliki kulit kering karena merupakan humektan yang dapat  melembabkan kulit wajah.

 

Jadi, sudah tahu kan bedanya AHA, BHA dan PHA? Untuk Scarflover yang memiliki kulit sensitif, jangan lupa pakai  toner atau serum eksfoliasi yang mengandung PHA, ya!

(HV)

Translate »