Scarflover pasti sering mendengar istilah ‘beauty sleep’. Namun apakah Anda tahu apa itu beauty sleep? Dikutip dari laman University of Michigan Health, menurut Helena M. Schotland, M.D., spesialis sleep disorder di University of Michigan, mendefinisikan beauty sleep sebagai kualitas dan kuantitas tidur yang baik, yang membuat Anda bangun pagi dengan perasaan siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah atau mengantuk.
Kualitas tidur yang baik adalah ukuran seberapa baik Anda tidur, dengan kata lain, apakah tidur Anda nyenyak dan memulihkan. Kualitas tidur yang baik tentunya memengaruhi kulit karena dapat memperbaiki kulit dengan membangun kembali kolagen dalam kulit.
Lalu apa saja manfaat beauty sleep untuk kulit?
Mengurangi kerutan
Saat tidur, produksi kolagen dapat terangsang dengan baik. Hal inilah yang dapat mengurangi kulit dari kerutan. Kurangnya waktu tidur diketahui dapat mempercepat proses penuaan kulit, mengurangi elastisitas kulit, dan pigmentasi yang tidak merata.
Mengurangi jerawat
Jerawat tidak hanya muncul karena masalah konsumsi makanan, paparan debu, ataupun skincare yang tidak cocok. Munculnya jerawat juga bisa terjadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda buruk. Tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan hormon stres, sehingga bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Membuat kulit tampak lebih bercahaya
Menurut studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Oxford University Press, menunjukan bahwa memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik dapat membuat kadar hormon kortisol di dalam tubuh menjadi lebih seimbang. Hal ini dapat membuat kulit lebih sehat dan bercahaya. Peningkatan aliran darah saat tidur juga bisa membuat kulit tampak lebih glowing dan sehat.
Berikut cara menerapkan beauty sleep yang benar:
- Melakukan double cleansing dan menggunakan skincare
- Hindari mengonsumsi makanan sebelum tidur
- Tidak memainkan smartphone sebelum tidur
- Buat rutinitas tidur yang lebih teratur.
(HV)