Amalan Terbaik Yang Dapat Dilakukan Di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan di dalam Islam.  Allah berfirman dalam surah Al Fajr ayat 1-3: “Demi fajar, dan malam yang sepuluh, dan demi yang genap dan yang ganjil”.  Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti berpuasa, bersedekah, hingga menyantuni anak yatim.

image: unsplash

Beberapa amalan yang dapat diamalkan dibulan Dzulhijjah sebagai berikut:

 

Dzikir

Berdzikir yang lebih diutamakan di hari-hari yang sepuluh ini adalah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)

 

Puasa Arafah 

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.

Baca juga  Yuk Baca Shalawat Nariyah, ini Fadhilahnya!

 

Tilawah Al Qur’an

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Al Qur’an adalah sebaik-baik dzikir.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Shahih)

Melakukan tilawah Al Qur’an juga sangat baik dilakukan dalam waktu 10 hari tersebut. Scarflover bisa mengkhatamkan bacaan Al Qur’an dengan membaca 3 juz setiap harinya. Dengan membaca 3 lembar sebelum shalat dan 3 lembar sesudah shalat, insyaAllah dalam 10 hari kita mampu mengkhatamkan Al Qur’an. Intinya adalah mujaahadah (bersungguh-sungguh).

 

Sedekah

Bersedekah tidak menjadikan Anda miskin, melainkan memberikan sebagian rezeki yang Anda punya ke yang lebih membutuhkan. Manfaat dari bersedekah juga banyak sekali dan mendapatkan pahala yang setimpal dengan apa yang Anda lakukan.

 

Kurban

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)

Baca juga  Benarkah Gempa Bumi Berkaitan Dengan Teguran Tuhan?

Kurban adalah ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah.

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” (HR. Al Bukhari)

 

Haji

Haji bisa dilaksanakan dalam bulan-bulan yang sudah ditentukan, yaitu: Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Selain bulan-bulan tersebut, maka ihram seseorang untuk haji tidak sah. Anda dapat mengamalkan ibadah haji pada sepuluh  hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shalih, dan diterima oleh Allah sebagai pemberat timbangan kebaikan.

(HV)

Translate »