Rentetan bencana gempa dan tsunami yang mengguncang Bumi Pertiwi selama beberapa bulan terakhir menyisakan duka yang mendalam bagi Indonesia. Seluruh lapisan masyarakat tanpa ragu segera mengulurkan tangan memberi bantuan dan dukungan untuk korban bencana yang telah kehilangan keluarga dan orang-orang terkasih.
Tak terkecuali bagi desainer ternama Tanah Air, Anne Avantie, yang menyuarakan kepeduliannya melalui karya bertemakan Badai Pasti Berlalu pada pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, Selasa (23/10) malam. Menghadirkan 50 busana berbalut kain tenun, Anne Avantie menunjukkan bahwa kita tak ingin terus larut dalam duka. Keindahan yang muncul dari tiap guratan corak kain tenun seolah membawa secercah harapan bahwa duka Palu, Donggala, dan Lombok akan berlalu. Karya Anne Avantie dari tenun kemudian bermetamorfosa, melebur bersama brukat, bordir, dan sulam menjadi simbol dari harapan baru.
Malam itu panggung peragaan Anne Avantie diwarnai kehadiran deretan selebritas Indonesia, seperti Maia Estianty, Titi Rajo Bintang, Tantri Syalindri, Rayi Putra, dan Surya Saputra. Dan tak ketinggalan kejutan terbesar malam itu dihadirkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti yang berjalan di runway dalam balutan karya Anne Avantie sembari mengenakan kacamata hitam. Selain memberikan simbol dukungan dalam koleksi busana, Anne Avantie juga menyumbangkan sejumlah kapal untuk para nelayan di Paul, Donggala, dan Lombok yang terkena imbas bencana gempa dan tsunami. (AUL)