ACT Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Wakaf

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia. Selain memperngaruhi sektor kesehatan, sektor ekonomi turut terdampak akibat wabah ini. Angka kemiskinan dan pengangguran meningkat akibat banyaknya masyarakat yang di PHK.

Krisis pangan pun tak terelakkan sebagai dampak langsung dari kondisi tersebut. Maka itu, lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) memperkenalkan program Wakaf Modal Usaha Mikro, tujuannya untuk menggalang modal agar bisa diberikan pada masyarakat yang sangat terdampak ekonominya, khususnya para petani dan pedagang kecil.

“Saatnya umat menyelamatkan umat. Setelah launching tanggal 19 kemarin dan akan terus bergulir di 43 cabang di seluruh provinsi”, kata kepala bagian pemasaran Global Wakaf ACT, Ardi.

Baca juga  Resmi! PSBB Pulau Jawa dan Bali Akan Diberlakukan Mulai 11-25 Januari 2021

Untuk meluaskan kekuatan filantropi ini, Global Wakaf – ACT mengaktivasi masjid sebagai pusat peradaban. Hal ini telah diimplementasikan dengan cara edukasi kepada pengurus masjid untuk berperan aktif menyejahterakan masyarakat.

image: ACT

Masjid kini telah menjadi garda terdepan umat dalam membantu pergerakan ekonomi umat. Selama berjalannya program Wakaf Modal Usaha Mikro berbasis masjid ini, para pendamping bertugas memastikan semua usaha berjalan dengan baik dan menjaga pokok dana wakaf yang menjadi modal usaha para penerima manfaat.

Adanya program Wakaf Modal Usaha Mikro diharapkan menjadi peluang bersama-sama bagi masyarakat Indonesia untuk membantu sesamanya atau berwakaf untuk masyarakat yang membutuhkan di situasi saat ini, khususnya untuk petani dan pedagang kecil.

Baca juga  K11 MUSEA DIBUKA DI VICTORIA DOCKSIDE, HONGKONG

Selama pandemi ini sekitar 12 juta pengusaha telah terkena dampak wabah ini. Untuk itu melalui program wakaf modal usaha mikro, ACT perupaya untuk membantu para pelau usaha agar tetap bertahan dalam situasi ini.

Dengan dasar sistem Qardh al-Hasan, program Wakaf Modal Usaha Mikro memiliki peran dalam membangun komitmen para pelaku usaha penerima modal sehingga para penerima manfaat senantiasa bertekad dalam membangun bisnisnya untuk lebih maju dan berkembang. (DA)

Translate »