Hari Senin kerap jadi hal yang menakutkan dan memicu stres akibat pekerjaan kantor yang mulai menumpuk. Sebelum Anda tenggelam dalam perasaan stres, tahukah Anda bahwa stres yang Anda rasakan muncul akibat hormon stres yang ada dalam tubuh?
Hormon stres ini berfungsi membantu Anda melewati dan merespon situasi yang penuh tekanan. Ketika level hormon ini terlalu tinggi dalam tubuh Anda, akan membawa pengaruh negatif bagi kesehatan.
Dokter Sally Norton, seorang ahli bedah dan kesehatan menyebutkan bahwa saat ini kebanyakan dari kita mengalami stres kronis, di mana kita tidak pernah benar-benar mengatasi stres yang kita rasakan secara cepat. Jadi terkadang kita membiarkan tubuh kita dikendalikan oleh hormon stres dalam waktu yang lama. Padahal jika Anda mengetahui cara untuk mengendalikan hormon ini, maka kesehatan Anda akan jauh lebih baik.
Sebelum belajar mengendalikan hormon stres, Anda harus tahu dulu beberapa jenis hormon stres yang ada dalam tubuh.
- Adrenalin
Hormon ini akan meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan energi. Adrenalin diproduksi dalam kelenjar adrenal, setelah otak kita mengirimkan sinyal bahwa kita tengah menghadapi situasi yang penuh tekanan. Secara insting, adrenalin akan ‘memberikan’ Anda perintah untuk lari dari situasi yang penuh tekanan atau berbahaya.
- Kortisol
Kortisol termasuk dalam jenis hormon steroid yang bisa membantu tubuh fokus ketika dihadapkan pada situasi penah tekanan. Caranya adalah hormon ini akan meningkatkan kadar gula darah di tubuh dan memperlambat kerja bagian-bagian tubuh yang tidak terlalu penting dilakukan saat itu, misalnya proses pencernaan, reproduksi, dan pertumbuhan. Efek dari hormon kortisol ini butuh waktu untuk dirasakan oleh tubuh.
Lalu bagaimana stres sebenarnya berpengaruh pada kesehatan Anda? Sebenarnya perasaan stres atau tertekan adalah hal yang normal. Tapi bisa jadi buruk ketika perasaan tersebut muncul dalam jangka waktu lama.
Normalnya, setelah kita melewati peristiwa yang stressful, level hormon adrenalin dan kortisol akan kembali normal, dan kita merasa tenang. Tapi di dunia modern, di mana semua serba cepat dan penuh dengan tekanan, kita bisa berada dalam situasi penuh tekanan dalam waktu yang lama, dan membuat hormon tidak kembali normal dengan cepat dan membawa pengaruh buruk pada tubuh.
Misalnya saja hormon kortisol yang terus menerus berada dalam jumlah di atas normal bisa menekan fungsi pencernaan Anda dan membuat organ pencernaan terganggu. Atau kortisol juga bisa mengganggu proses reproduksi Anda.
Dalam jangka panjang, hormon stres yang dibiarkan terus menerus bisa memunculkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, insomnia, depresi, masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, level gula darah yang terlalu tinggi, hilangnya nafsu seks, hilangnya memori, hingga kegemukan.
Setelah mengenal hormon stres dan akibat buruk yang bisa ditimbulkannya, saatnya Anda relajar mengatasi stres yang Anda alami.
- Trik mengatasi lonjakan adrenalin
- Cobalah melakukan latihan bernafas yang biasa diterapkan dalam olahraga yoga.
- Mencoba meditasi
- Fokus untuk mengingat memori yang menyenangkan dan mencoba menenangkan otot-otot tubuh
- Trik mengurangi level kortisol
- Olahraga. Lakukan olahraga yang tidak terlalu berat untuk membuat level kortisol Anda bisa lebih stabil dan stres bisa lebih dikendalikan.
- Tidur yang cukup akan membantu Anda menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Cobalah untuk menghindari kafein dan mematikan smartphone sebelum tidur guna mendapatkan istirahat yang baik.
- Tidak ada hal yang lebih baik untuk mengatasi stres daripada bersenang-senang. Kegiatan yang menggembirakan bersama teman-teman, pasangan, atau keluarga bisa menurunkan level kortisol dalam tubuh.
- Punya binatang peliharaan menurut beberapa studi bisa jadi penolong ketika Anda dihadapkan dengan stres.
- Makan sehat. Karena kortisol adalah hormon yang diproduksi dalam tubuh, maka salah satu langkah menjaganya agar stabil adalah dengan memberikan asupan yang seimbang. Kelebihan asupan gula bisa membuat level kortisol naik, jadi kurangi asupan gula Anda. Selain itu makanan yang bisa menjaga level hormon stres tetap stabil adalah yogurt, dark chocolate, kiwi, dan pisang. (DC)