Dilansir dari kumparan.com film The Santri merilis trailer perdananya di channel NU youtube channel. Film garapan Livi Zheng ini merupakan hasil kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) film ini rencananya rilis pada 20 oktober 2019. Tetapi sebelum film ini tayang sudah menuai banyak kontroversi. Trailer perdananya pada tanggal 9 september kemarin telah menimbulkan keritik dan kecaman pada film ini hingga netizen membuat tagar boikot film The Santri (#boikotfilmthesantri)di media sosial.
Banyak para ulama mengatakan bahwa film The Santri ini tidak sesuai dengan syariat islam. Forum Umat Islam (FUI) pun juga mengecam dua adegan yang ada pada trailer film tersebut. “pertama ada adegan santri yang masuk gereja dan yang kedua yaitu adegan dua orang santri yang bukan mahrom berdua-duaan,” kata sekjen FUI Muhammad Al Khaththath melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Livi Zheng berkata “ Aku mengusahakan supaya semua film ku masuk di AS karena distribusinya lebih gampang,”. Karena film ini dibuat untuk menembus pasaran film di AS maka film The Santri ini penuh dengan ajaran sekularisme, pluralisme dan liberalisme yang memang menyimpang dari syariat islam dan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya di pesantren-pesantren seluruh Indonesia.
(Penulis: FD)
