Pilihan Material Fashion Eco Friendly yang Harus Anda Ketahui

Mengenal Jenis Kain Ramah Lingkungan

Saat ini, semakin banyak fashion enthusiast yang mulai peduli dengan isu keberlanjutan lingkungan. Tidak hanya soal gaya, tapi juga tentang apa yang kita kenakan dan dampaknya untuk bumi. Salah satu cara simpel namun berdampak besar adalah dengan memilih bahan pakaian yang eco friendly. Nah, kalau Anda lagi cari alternatif bahan yang tidak hanya nyaman dipakai tapi juga ramah lingkungan, yuk kenalan lebih dekat dengan berbagai jenis kain eco friendly yang lagi hits di dunia fashion!

Melansir dari Green Garment, kain eco friendly adalah bahan tekstil yang berasal dari serat alami seperti tumbuhan atau hewan, yang proses produksinya minim bahan kimia, hemat air, dan bisa terurai secara alami. Artinya, bahan-bahan ini tidak hanya stylish, tapi juga bantu mengurangi jejak karbon di industri fashion.

Organic Cotton

Image : Pinterest

Cotton memang udah jadi pilihan favorit banyak orang, tapi sekarang saatnya upgrade ke versi yang lebih baik: organic cotton. Dibanding cotton konvensional, organic cotton tumbuh tanpa pestisida atau pupuk kimia. Hasilnya, kain ini lebih lembut, breathable, dan pastinya lebih aman untuk kulit. Organic cotton cocok banget buat daily wear, mulai dari kaos basic sampai dress kasual.

Baca juga  Berhenti dari Dunia Hiburan, 4 Artis Indonesia Ini Sukses Jadi Desainer Pakaian Muslimah

Linen

Image : Pinterest

Kalau suka gaya effortless ala Parisian girl, linen bisa jadi bahan andalanmu. Linen berasal dari tanaman flax yang tahan banting dan butuh air jauh lebih sedikit dibanding cotton. Tidak hanya itu, linen juga punya karakteristik breathable dan makin lembut tiap kali dicuci. Perfect buat summer outfit atau resort wear yang kece!

Wool

Image : Pinterest

Untuk Anda yang suka layering atau tinggal di area yang dingin, wool adalah pilihan yang super cozy. Terbuat dari bulu domba, wool merupakan serat alami yang bisa terurai dengan mudah. Selain itu, wool punya keunggulan termal alami yang bikin tubuh tetap hangat saat dingin dan adem saat panas. Ideal untuk sweater, coat, atau scarf musim dingin.

Silk

Image : Pinterest

Buat Anda yang suka sentuhan mewah, silk atau sutra adalah jawaban yang tepat. Terbuat dari kepompong ulat sutra, bahan ini dikenal super lembut, ringan, dan punya efek kilau natural yang elegan. Versi ramah lingkungannya adalah peace silk, yang dibuat tanpa membunuh ulat sutra, cocok buat Anda yang peduli soal etika produksi.

Bamboo Fabric

Image : Pinterest

Yes, kain dari serat bambu juga lagi naik daun! Bambu tumbuh cepat tanpa perlu pestisida, dan hasil seratnya lembut banget di kulit. Kain ini juga punya sifat antibakteri alami dan daya serap tinggi. Tapi hati-hati, tidak semua kain bambu diproses secara ramah lingkungan. Pilih yang dibuat secara mekanis, bukan kimiawi, supaya tetap eco friendly.

Baca juga  Menggunakan Tekonologi Anti Virus, Zoya Rilis Apparel Anti Corona

Tencel

Image : Pinterest

Tencel adalah kain modern yang terbuat dari serat kayu eukaliptus dengan proses produksi closed-loop, artinya limbah produksinya nyaris nol karena semua pelarut didaur ulang. Teksturnya halus, ringan, dan sangat nyaman. Tencel cocok untuk segala jenis pakaian, dari activewear sampai loungewear yang kece dan breathable.

Cashmere

Image : Pinterest

Ingin tampil hangat dan stylish sekaligus? Cashmere adalah jawabannya. Dikenal sebagai versi mewah dari wool, cashmere berasal dari bulu kambing yang tinggal di daerah dingin. Bahannya super lembut, ringan, dan punya daya isolasi tinggi. Pakaian dari cashmere cocok untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika.

Jadi, sekarang Scarflovers udah lebih kenal kan dengan berbagai pilihan kain yang tidak hanya nyaman dan keren, tapi juga punya nilai lebih karena mendukung gaya hidup berkelanjutan? Yuk, mulai lebih selektif dalam memilih outfit dan jadikan fashion sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bumi. Karena jadi fashionable tidak harus merusak lingkungan!

Translate »