Teh fermentasi atau biasa disebut dengan Kombucha adalah minuman tradisional hasil fermentasi teh manis menggunakan mikroba kombucha. Teh ini berasal dari Asia Timur dan dikenal oleh publik pada abad ke-20, pada jaman ini dunia kedokteran sering menggunakan kombucha sebagai obat untuk kesembuhan.
Saat proses fermentasi kombucha memproduksi zat – zat yang bermanfaat untuk tubuh, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, dan antibiotik. Zat – zat tersebut dapat mengobati beberapa penyakit seperti mengobati sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memulihkan fungsi alat pencernaan, dan mencegah kanker. Jangan mengkonsumsi teh ini terlalu banyak karena akan menyebabkan penyakit anthrax (penyakit sapi gila) yang disebabkan kandungan asam terlalu banyak dalam darah.
Kebersihan, kualitas teh harus terjaga dan konsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit antrax, karena konsumsi teh yang berlebihan. Selain untuk kesehatan, kombucha juga punya manfaat untuk kecantikan, yaitu teh kombucha dapat dijadikan toner wajah untuk mengurangi jerawat, kulit kering, pori – pori besar, kulit kusam, noda hitam, kulit belang, dan kerutan.
Walaupun teh ini mengandung 0,8% alkohol tapi tidak dikategorikan minuman khamar atau haram. Berdasarkan fatwa MUI, minuman yang termasuk kategori khamar adalah minuman yang mengandung alkohol minimal 1% dan minuman ini pun tidak memabukkan.