Sudah memasuki hari ke-16 konflik antara Israel-Palestina kian memanas. Melansir dari #SmartNews pada Senin, 23 Oktober 2023. Israel mulai menggencarkan pengeboman ke wilayah sekitar rumah sakit Al Shifa dan rumah sakit Al Quds, Palestina. Tentara Israel merudal kamp para pengungsi Jabalia.
Kepala Bulan Sabit Merah Palestina mengabarkan melalui Media besar Timur Tengah, Al Jazeera mengatakan jika rumah sakit Al Quds sewaktu-waktu juga bisa di hancurkan oleh Israel. Tentara Israel sudah memberikan informasi kepada rumah sakit untuk mengevakuasi korban dan warganya dalam kurun waktu 30 menit.
Sebelumnya pada hari Minggu, 18 Oktober 2023. Israel telah melakukan pelanggaran dengan melakukan pengeboman pada rumah sakit Ahli Baptist. Padahal aturan mengenai larangan terhadap serangan, dan penetapan mengenai tugas umum pihak yang berperang untuk menghormati dan melindungi zona rumah sakit dan keselamatan setiap saat, sudah tercantum dalam rancangan perjanjian yang dilampirkan pada Konvensi Jenewa Pertama dan Keempat. Namun Israel telah melanggar perjanjian tersebut.
Databoks memaparkan mengenai jumlah korban yang berjatuhan dalam masa konflik antara Israel-Palestina dimulai pada 7-23 Oktober 2023 sekitar 6.500 korban jiwa dan 22.400 korban luka dari kedua belah pihak. Data ini bersumber dari oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dikabarkan langsung oleh Kementrian Kesehatan Gaza dan informasi resmi dari pemerintah Israel. Hal tersebut memperlihatkan jika jumlah total korban yang berjatuhan lebih banyak berasal dari warga palestina di Gaza.
