Megahnya arsitektur masjid Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab selalu menyita perhatian publik.
Sekarang, Scarf Lover tidak perlu jauh ke Uni Emirat Arab. Lantaran Indonesia juga memiliki replika Sheikh Zayed Grand Mosque yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Masjid Sheikh Zayed dibangun sebagai hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed, diresmikan untuk dibuka umum oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Selasa (28/2/2023) dan dibuka umum ada Rabu (1/3/2023).
Arsitektur masjid dirancang mirip menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Ma’ruf Amin berharap masjid ini dapat menambah kuat karakter masyarakat Islam yang kuat akidahnya, serta berwatak keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan.
Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) memiliki hubungan istimewa dan bersahabat baik.
Presiden RI Joko Widodo memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Syekh Zayed (Almarhum) dan Presiden Mohamed bin Zayed.
Persahabatan kedua negara ini terabadikan dalam beberapa monumen. Misalnya, ada jalan tol layang Mohamed bin Zayed (MBZ) di Jakarta dan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.
Sebagai tindak lanjut, kedua pihak pada 12 Januari 2023 telah menandatangani kesepakatan pengelolaan bersama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Kesepakatan ini ditandatangani Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dan Rektor Universitas Muhammad Bin Zayed PEA, Khaled Salem Al-Yabhouni Al-Dhahrei, di Solo.
Kementerian Agama juga menandatangani MoU tentang pembangunan Solo Culture Center atau Islamic Center yang terintegrasi dengan Masjid Raya Sheikh Zayed. Pembangunan itu sepenuhnya akan dibiayai pemerintah PEA.
Menurut Kamaruddin, lahan yang digunakan merupakan aset Kementerian Pertahanan yang diserahkan kepada Kementerian Agama.
Merangkum dari Antara News, pembangunan Masjid Raya resemi rampung pada 14 November 2022, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh kedua pemimpin negara bersahabat ini.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Muhammad bin Zayed melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid terlebih dahulu.
Usai menandatangani prasasti, Presiden Joko Widodo dan Pangeran Zayed juga melakukan penanaman pohon Sala di area Masjid, sebagai bentuk simbol persahabatan kedua negara.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas berharap masjid pemberian Presiden UEA ini dapat menjadi tempat pengembangan dunia keislaman di Indonesia, bahkan dunia.