Jovian Mandagie seorang desainer asal Indonesia yang sudah lama berkiprah di Malaysia turut hadir dalam menampilkan koleksi Couture Lebaran 2023 terbarunya di panggung Garis Poetih Fashion and Trade 2023.
Dengan mengusung konsep bertajuk ‘Ophelia’ sebagai simbol kehidupan, kecantikan, dan kelangsungan hidup. Jovie mihat bahwa kecantikan Ophelia ini sebagai representasi dari koleksinya kali ini untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang hikmat.
Detail dari koleksi yang ditampilkan berupa brokat lurex, krep satin, sutra sifon dari Eropa, dan Shantung sutra pada sejumlah siluet longgar strukturalnya, lengan longgar dicampur dengan gaya yang lembut dan flowy. “Sebagai inspirasinya, saya mendesain koleksi ini dengan ide hutan, alam, nautarl dan citra indah Ophelia yang saya terjemahkan menjadi satu konsep dari koleksi Lebaran kali ini untuk merayakan Hari Raya dengan feminitas dan kesenian couture” ungkap Jovian Mandagie selaku Creative Director.
Koleksi ini hadir dengan 29 look, pilihan detail yang ditemukan di setiap bagian dalam koleksi ini dibuat dengan eksperimental payet dan manik-manik buatan tangan yang halus, kaya akan sulaman, hiasan kristal, lipatan dan motif signifikan applique renda bunga yang terinspirasi oleh semak hutan berlumut, batu kuarsa dan jamur. Beragam pilihan warna mulai dari hijau lumut hingga hijau zamrud, teal hingga fuchsia, dan hitam hingga mawar emas juga, mewakili kedua konsep klasik dan estetika modern. Koleksi kali ini juga dilengkapi dengan kain songket Palembang yang detail pengerjaannya asli dari Palembang.
Dengan kehadiran desainer bernama lengkap Jovian Rayke Mandagie di panggung Garis Poetih kali ini, ia berharap brand Jovian Mandagie lebih dikenal di persada fesyen Indonesia dan banyak peminat dari koleksinya yang dapat langsung membelinya di butik rumah ayu. “Saya berharap nama Jovian Mandagie bisa lebih dikenal di persada fesyen Indonesia. Walaupun, ini bukan pertama kalinnya Jovie berada di Indonesia. Saya sudah berada di Indonesia sejak tahun 2009. Saya juga sempat berkolaborasi dengan sahabat saya, Ria Miranda pada tahun 2018 dan kali ini saya bawakan baju Couture di panggung Garis Poetih. Semoga kedepannya peminat Jovie Mandagie bisa membeli dan mendapati koleksi Jovie di butik Rumah Ayu,” jelas Jovian Mandagie pada Eksklusif Interview bersama Tim Redaksi Scarf Media di acara Garis Poetih Fashion and Trade 2023, Kamis (16/2/2023).
Jovian Mandagie juga mengamati perkembangaan modest fesyen Indonesia yang menurutnya semakin berkembang dibandingkan dengan 15 tahun yang lalu. “Modest fesyen di Indonesia berbanding jauh dari 15 tahun lalu sangat berbeda. Dimana Muslimah fesyen belum besar dan ramai diminati, terutama Ibu-Ibu atau wanita Indonesia yang memakai kerudung. Sekarang setelah 15 tahun Muslimah fesyen salah satu yang terbesar di Indonesia, industri baju Muslimah dan kerudung menjadi industri yang sangat besar dan variety yang cukup luas. Dan saya berbangga kepada rekan-rekan desainer saya yang dahulunya hanya membuat couture sekarang sudah punya brand yang lebih accessible yaitu ready-to-wear. Serta juga banyak rekan-rekan selebriti yang menjadi desainer juga,” ujarnya.
Lanjutnya, ketika Jovian pulang kampung ke Indonesia pastinya ada keinginan untuk memiliki butik sendiri di Indonesia suatu hari nanti. Dan pada malam ini (16/2/2023) berada di Garis Poetih adalah salah satu langkah mendekati untuk mencapai cita-cita itu untuk berada di Indonesia suatu hari.
Koleksi ini tersedia selama dua minggu berturut-turut di Rumah Ayu yang berlokasi di Jl Cikajang No.16, RT.6/RW.6, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan. Itu Kisaran harga dari koleksi ini mulai dari Rp 15.000.000 ke atas dengan custom order ditempatkan berdasarkan permintaan.
