Kementerian Pendidikan Arab Saudi mempersiapkan mata pelajaran khusus literasi keuangan bagi para siswa di tahun akademik mendatang.
Laporan yang diperoleh dari Arab News, upaya ini akan membantu siswa memiliki “masa depan keuangan yang lebih baik.”
Ibtisam Al-Shehri, juru bicara resmi untuk pendidikan publik, mengatakan kursus literasi keuangan menargetkan siswa tahun pertama dari semua jalur. Nantinya siswa akan belajar keterampilan keuangan dan bagaimana menghindari membuat keputusan keuangan yang salah.
Kursus ini didasarkan pada enam sumbu utama, yaitu investasi, tabungan, konsumsi, pendapatan, kredit dan utang, manajemen risiko dan asuransi.
“Memperkenalkan literasi keuangan dalam kurikulum sekolah menengah adalah salah satu keputusan tepat yang diambil oleh Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan kesadaran keuangan siswa pada tahap ini,” puji Dr. Hassan M. Somili, Kepala Departemen Periklanan dan Komunikasi Pemasaran di Universitas Islam Imam Mohammad bin Saud.
Sementara, Talat Hafiz, mantan Sekretaris Jenderal dan Juru bicara Saudi Banks in Media and Banking Awareness Committee, mengungkapkan bahwa ini dapat membangun literasi keuangan di masyarakat mana pun, terutama pada usia dini. Sehingga ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat akan berkembang secara ekonomi dan finansial.
“Di negara seperti Arab Saudi, yang merupakan anggota G20, upaya ini untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pengetahuan keuangan. Dimana, program Pengembangan Sektor Keuangan, (bagian dari Visi Kerajaan 2030), tidak hanya menetapkan target untuk meningkatkan dan meningkatkan kemampuan publik terkait dengan pengelolaan dan perencanaan keuangan, tetapi juga meningkatkan tingkat pengetahuan keuangan, ”tandasnya.