Muslim Fashion Festival (MUFFEST) akan digelar pada 21-23 April di Grand Ballroom The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.
Memasuki tahun ketujuh, MUFFEST hadir dengan menambahkan kata ‘+’ atau ‘plus’ sehingga menjadi MUFFEST+. Hal itu sebagai terobosan baru untuk mengedepankan sektor fesyen Muslim dengan lifestyle Muslim.
“Di tahun ini, MUFFEST+ sudah menjadi bagian penting dari perkembangan busana muslim dan sudah menjadi lifestyle,” ujar Lisa Fitria, Vice Chairman of Indonesian Fashion Chamber (IFC), dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/4/2022).
MUFFEST+ yang telah dilaksanakan sejak 2015 lalu, berpotensi untuk menjadi tolak ukur perkembangan gaya hidup Muslim termasuk fesyen Muslim di Tanah Air.
“Kehadiran MUFFEST+ diharapkan dapat mendukung para pelaku industri fesyen muslim tanah air untuk konsisten menawarkan gaya fesyen muslim Indonesia sebagai suatu lifestyle yang baru dan berhasil menarik perhatian dunia. Dengan begitu akan memperkuat positioning Indonesia di industri fesyen muslim dunia,” terang Ali Charisma, National Chairman IFC.
MUFFEST+ 2022 akan menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show dengan melibatkan lebih dari 100 desainer, trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 jenama fesyen muslim, seminar trend, talkshow, dan kegiatan lainnya. Tahun ini, MUFFEST+ menargetkan 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp35 Miliar.
Keseluruhan koleksi yang ditampilkan dalam MUFFEST+2022 meliputi gaya busana muslim konvensional, kotemporer, hingga syar’i, antara lain karya Hannie Hananto, Lisa Fitria, Vivi Zubedi, Deden Siswanto Sofie, dan masih banyak lagi.
Selain itu, MUFFEST+ 2022 juga mengundang delapan spoken person dari kalangan desainer maupun selebriti yang berkiprah di industri fesyen Muslim seperti, Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina.