Vitamin C adalah nutrisi yang sangat penting yang bisa Anda temukan di banyak buah dan sayuran. Mendapatkan cukup vitamin ini sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, bagus untuk penyembuhan luka, menjaga tulang Anda kuat, dan meningkatkan fungsi otak.
Tidak hanya dari buah dan sayuran, vitamin C bisa Anda dapatkan dari suplemen. Mengonsumsi supleme vitamin C biasanya untuk mencegah flu dan sistem imun yang sedang turun. Namun ternyata mengonsumsi vitamin C terlalu banyak memiliki efek samping yang berbahaya.
Dilansir dari healthline, berikut ini beberapa efek samping dari mengonsumsi vitamin C terlalu banyak.
Diare dan mual.
Asupan berlebihan juga telah dilaporkan menyebabkan refluks asam yang dapat sebabkan mual. Jika Anda mengalami masalah pencernaan akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin C, cukup kurangi dosis suplemen Anda atau hindari suplemen vitamin C sama sekali.
Kelebihan zat besi
Vitamin C dikenal untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C berikatan dengan zat besi non-heme, membuatnya lebih mudah diserap tubuh. Individu dengan kondisi yang meningkatkan risiko akumulasi zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, harus berhati-hati dengan suplemen vitamin C. Dalam keadaan ini, mengonsumsi vitamin C secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat besi, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.
Sebabkan batu ginjal
Kelebihan vitamin C dikeluarkan dari tubuh sebagai oksalat, produk limbah tubuh. Oksalat biasanya keluar dari tubuh melalui urin. Namun, dalam beberapa keadaan, oksalat dapat mengikat mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Mengkonsumsi terlalu banyak vitamin C berpotensi meningkatkan jumlah oksalat dalam urin Anda, sehingga meningkatkan risiko pengembangan batu ginjal.
(HV)
