Serangan panik adalah gelombang ketakutan, atau kecemasan yang tiba-tiba dan intens. Mereka luar biasa, dan mereka memiliki gejala fisik serta emosional.
Jika Anda mengalami serangan panik, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas, Anda berkeringat banyak dan gemetar, dan Anda mungkin merasakan jantung Anda berdebar kencang.
Penyebab
Melansir dari healthline, Anda lebih mungkin mengalaminya jika Anda:
- mengalami gangguan panik
- memiliki gangguan kecemasan lain
- menggunakan zat tertentu atau memiliki gangguan penggunaan zat
- menggunakan obat-obatan tertentu
- memiliki kondisi medis, seperti tiroid yang terlalu aktif
- memiliki kondisi yang melibatkan psikosis
Serangan panik sering terjadi ketika Anda terpapar pemicu, tetapi pemicunya sangat bervariasi di antara orang-orang. Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada pemicu yang jelas.
Namun, beberapa orang menemukan bahwa hal berikut dapat memicu serangan:
- acara sosial
- berbicara di depan umum
- konflik
- situasi yang mengingatkan Anda tentang stres masa lalu atau saat ini dalam hidup Anda
Cara menghentikan serangan panik
Serangan panik bisa menakutkan dan bisa menyerang Anda dengan cepat. Beberapa mungkin membantu Anda saat ini, sementara yang lain dapat membantu dalam jangka panjang.
1. Konsultasi dengan pihak konseling
Terapi perilaku kognitif (CBT) dan jenis konseling lainnya sering dapat membantu orang yang mengalami serangan panik dan yang memiliki gangguan panik. CBT bertujuan untuk membantu Anda mengubah cara Anda melihat situasi yang menantang atau menakutkan dan untuk membantu Anda menemukan cara baru untuk menghadapi tantangan ini saat muncul.
2. Gunakan pernapasan dalam
Sementara hiperventilasi adalah gejala serangan panik yang dapat meningkatkan rasa takut, pernapasan dalam dapat mengurangi gejala panik saat terjadi serangan. Jika Anda dapat mengontrol pernapasan Anda, kemungkinan kecil Anda mengalami hiperventilasi yang dapat membuat gejala lain dan serangan panik itu sendiri menjadi lebih buruk.
3. Kenali bahwa Anda mengalami serangan panik
Dengan mengenali bahwa Anda mengalami serangan panik alih-alih serangan jantung, Anda dapat mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanya sementara, akan berlalu, dan bahwa Anda baik-baik saja.
(DT)