Dalam hidup sebuah keikhlasan tidaklah mudah diterima bagi manusia, rasa ikhlas tidak dapat dibicarakan kalau dirinya ikhlas atas sesuatu. Amalan doa Keikhlasan ini mampu menjadi tombak amalan kita untuk akhirat.
Scarflover seseorang yang beramal demi dunia, maka tidak akan mendapatkan bagian pahala di akhirat. Namun, hanya mendapatkan amalan di dunia. Tetapi jika beramal untuk akhirat, maka akan mendapatkan bagian akhirat (pahala), dan Allah juga Maha Adil dan Maha Pemurah.
Melansir dari Bincang Syariah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, mengajarkan doa yang sering Nabi Muhammad Panjatkan:
اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.” (HR.Ahmad)
Doa tersebut bisa membantu kita agar bisa menjadi hamba Allah yang memiliki nilai ikhlas dalam hidupnya. Ikhlas sangatlah bermanfaat karena jika kita ikhlas menjalankan sesuatu maka hidup kita akan selalu tenang.
Ibnu Qayyim rahimahullah mengibaratkan ikhlas sebagai ruh atau nyawa. Sedangkan jasadnya adalah amal perbuatan yang baik. Jadi bisa dibayangkan bagaimana keadaan jasad tanpa nyawa. Namun juga bentuk kemurnian ketaatan kepada Allah dan bisa membantu untuk menahan dahsyatnya godaan setan ketika datang mengacaukan hati.
(DT)
