Melalui masa-masa MPASI, banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari bahan makanan, peralatan makan dan banyak lainya. Salah satu benda yang menjadi pertimbangan bagi orangtua baru yakni memilih antara high chair dan juga booster chair.
Keduanya sebenarnya memiliki fungsi yang sama yakni untuk membantu anak belajar makan, memproses pembelajaran tata cara makan serta membantu anak agar terbiasa duduk tegak dan fokus. Coba kita lihat yuk perbandingan antara high chair dan juga booster chair dibawah ini.
Booster Chair
Booster chair adalah kursi pendek yang tidak memiliki kaki yang panjang dan biasanya diletakkan di bawah. Kursi ini lebih cocok bagi Anda yang memiliki ruangan yag terbatas dan juga bagi Anda yang lebih suka untuk makan secara lesehan. Tidak makan tempat dan aman unutuk bayi yang belum bisa duduk dengan tegak.
Selain itu, kursi ini juga lebih travel friendly karena ringan dan mudah dilipat. Harganya pun juga lebih bervariasi dan cenderung lebih affordable. Tetapi, kursi ini tidak bisa dipakai dalam jangka panjang, ketika anak sudah mulai besar kursi ini akan lebih sempit untuk dipakai karena mejanya yang cukup kecil.
High Chair
Kursi yang satu ini mempunyai kaki yang panjang sehingga cocok untuk Anda yang senang untuk makan bersama anak di meja makan bersama-sama. Bentuknya yang tinggi memungkinkan anak untuk makan bersama keluarga dan memudahkan interaksi. Kelebihan lainnya masa pakai dari kursi ini lebih lama karena bisa dipakai hingga anak lebih besar. Variasi yang diiberikan juga lebih beragam dan menarik.
Karena bentuknya, kursi ini tidak praktis dan cenderung memakan tempat yang lebih banyak. Kebanyakan kursi jenis ini belum bisa diatur ketinggiannya sehinga rentan jatuh untuk anak yang cenderung sangat aktif. High chair sendiri relative lebih mahal karena bentuknya yang lebih kokoh.
Semoga bisa menambah wawasaan bagi Scarflover untuk menentukan pilihan mana yang nantinya akan Anda beli.
(MH)
