Ibu Ibukota Awards 2021 kembali hadir menjadi ajang apresiasi, untuk mengangkat sosok perempuan penggerak literasi yang berkontribusi untuk memperkaya dan memberdayakan lingkungan sekitar.
Ibu Ibukota Awards tahun ini ingin memperkenalkan makna literasi lebih luas, yaitu kecakapan seseorang untuk terus belajar dan mengajar bagi sekitarnya. Sosok Ibu dari Ibukota adalah penggerak literasi yang terus melakukan #AksiHidupBaik untuk menciptakan peradaban dan lingkungan yang lebih baik.
Pada acara Konferensi Pers (7/9) kegiatan acara Ibu Ibukota Awards pada tahun ini dimulai dengan #MenjamuSoreIbuIbukotaAwards2021. Menjamu Sore adalah pertemuan dengan beberapa pihak mulai dari komunitas, tokoh publik, profesional, pemimpin redaksi media, hingga perusahaan dengan tujuan untuk membicarakan peluang kolaborasi dalam penyelenggaraan acara tahun ini.
Dalam acara ini, menghadirkan Ibu Fery Farhati selaku Penggagas Ibu Ibukota Awards. Berdasarkan usulan dari masyarakat telah terpilih 21 sosok Ibu Ibukota dari ratusan cerita, semua cerita dari 21 sosok Ibu Ibukota ini akan diangkat hingga Desember Mendatang
“Tahun ini kami kembali menerima ratusan cerita sosok Ibu Ibukota yang diusulkan oleh masyarakat. Kita perlu bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada seluruh sosok yang bergerak di sudut-sudut Jakarta. Terima kasih karena telah ambil bagian untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.” Ujar Ibu Fery Farhati, Penggagas Ibu Ibukota Awards.
Nurhayati Subakat selaku Tim Seleksi tahun ini, menyampaikan sebuah apresiasi kepada para sosok Ibu Ibukota yang melakukan segala sesuatunya untuk lingkungan.
“Ketika saya ditawarkan menjadi Tim Seleksi, saya langsung menghargai, karena terkesan dengan kerja ikhlas para ibu ini. Tidak perlu besar, tapi mau melakukan sesuatu untuk lingkungannya,” ungkap Nurhayati Subakat, salah anggota Tim Seleksi tahun ini.
Ibu Ibukota Awards ini bertujuan agar masyarakat menjadi lebih empati dan peduli dengan lingkungan sekitar. Acara Ibu Ibukota akan dipublikasikan melalui YouTube Channel, Podcast dan berbagai media sosial Ibu Ibukota.
(DT)
