Setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai hari lipstik internasional. Lipstik sudah menjadi kebutuhan wanita setiap harinya. Rasanya tidak lengkap apabila tidak memakai lipstik sebagai riasan wajah.
Lipstik ternyata juga memiliki sejarah yang menarik loh, Scarflover!
Orang pertama yang memakai lipstik kemungkinan adalah orang Sumeria Kuno. Batu permata yang dihancurkan tidak hanya menghiasi bibir mereka, tetapi juga mata dan wajah mereka. Lipstik dalam beberapa bentuk juga ditemukan di Cina kuno dengan lilin lebah atau beeswax, dan di Yunani Kuno yang menggunakan buah beri sebagai pewarna di bibir mereka.
Pada abad ke-19, lipstik komersial pertama terbuat dari lemak rusa, minyak jarak, dan lilin lebah telah dibuat di Prancis. Amerika Serita lalu juga membuat lipstik dengan tempat berbentuk tabung.
Jumlah warna lipstik telah meledak sejak awal abad ke-20. Setiap dekade, pasti terdapat gaya dan nuansa baru yang tentunya membuat setiap orang mengeksplor gaya sendiri. Pada tahun 1970-an, warna-warna menyenangkan seperti biru laut yang berkilauan dan hijau limau yang buram bahkan diperkenalkan!
Berbagai macam warna lipstik selalu menjadi pendorong kepercayaan diri dengan membuat mereka terlihat dan merasakan yang terbaik. Bisa jadi itu warna merah, merah muda, nude, bahkan warna gelap lainnya.
Setiap harinya, banyak sekali bermunculan warna-warna lipstik baru yang membuat tiap orang penasaran ingin mencobanya. Dengan banyaknya pilihan warna, tiap orang jadi dapat mengeksplor warna apa saja yang ingin dipakai sesuai mood di hari tersebut. Bahkan tak jarang banyak orang yang berusaha keluar dari zona nyaman dengan menggunakan warna lipstik yang tidak biasa dipakainya.
Untuk itu lipstik memang menjadi salah satu kebutuhan tiap wanita untuk mempercantik diri serta membuat diri menjadi lebih percaya diri setiap harinya.
(HV)
