Pada tahun 2024 yang akan datang, pemerintah telah menargetkan jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam sistem digital dapat meningkat hingga 30 juta pelaku. Mengingat potensi ekonomi digital yang amat besar, Presiden Joko Widodo menginstruksikan percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam rapat terbatas mengenai hilirisasi ekonomi digital pada kami 10 Juni kemarin.
Menurut Menkominfo, saat ini terdapat 18% dari UMKM yang sudah onboard dari total populasi UMKM sebanyak 64,2 juta. Oleh karena itu diperlukan kerja bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pelaku UMKM.
Mengutip laman Kominfo “Jadi, tugas kita untuk onboard saja masih sulit (belum tercapai). Target kita 50% tahun 2024 UMKM dan Ultra Mikro (UMi) onboard. Kita juga ingin scale up, meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka,” ujarnya dalam Forum Ekonomi Digital I, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (15/06/2021).
Agar hal tersebut terwujud, Menteri Johnny menegaskan digitalisasi UMKM perlu didukung oleh dua ekosistem, yakni ekosistem e-Commerce dan ekosistem UMKM itu sendiri. Dalam ekosistem e-Commerce, Menkominfo menyatakan pihaknya telah menyiapkan kebijakan perlindungan data pribadi serta logistik untuk mendukung transaksi elektronik.
“Diantaranya infrastruktur digital, perlindungan data pribadi yang saat ini sedang hangat. Saya secara khusus mau meng-address itu juga. Logistik, penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik dan pengendalian informatika, kompetisi fair level of playing field, kita perlu digitalisasi UMKM,” tutup Menteri Johnny.
(TS)
